Mengenal Cabor Tenis Kursi Roda dalam Paralimpiade, Ini Sejarahnya

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu mengikuti Paralimpiade 2024? 

Sedang disorot oleh banyak orang, Paralimpiade 2024 diselenggarakan di Paris, Prancis, pada tanggal 28 Agustus - 8 September 2024.

Ada beragam cabang olahraga yang dikompetisikan dalam Paralimpiade, salah satunya olahraga tenis. 

Namun, dalam Paralimpiade ini, para atlet tenis menggunakan kursi roda sebagai alat bantu bergerak. 

Kira-kira sejak kapankah cabor tenis kursi roda mulai dikompetisikan dalam Paralimpiade, ya?

Yuk, cari tahu sejarah dan faktanya dari artikel ini!

Sejarah Tenis Kursi Roda

Bersumber dari paralympic.org, tenis kursi roda dibuat pada tahun 1976. 

Sebenarnya, olahraga ini berkembang pada tahun 1980-an ketika Prancis menjadi negara pertama di Eropa yang mengadakan program khusus tenis kursi roda. 

Kemudian, cabang olahraga ini mulai dikompetisikan dalam Paralimpiade saat Paralimpiade Barcelona 1992. 

Saat ini, tenis kursi roda termasuk salah satu olahraga yang paling cepat berkembang di dunia. 

Baca Juga: Sejak Kapan Olahraga Panahan Dikompetisikan dalam Paralimpiade?

Saat seorang atlet mengikuti cabor ini, maka ia harus pandai mengendalikan kursi toda dan menyesuaikan diri dengan cepat agar mendapatkan posisi mengembalikan bola. 

Aturan Tenis Kursi Roda

Sama seperti tenis pada umumnya, tujuan permainan tenis kursi roda yaitu memukul bola tenis dengan raket dan memasukkannya ke lapangan lawan untuk meraih poin. 

Khusus untuk tenis kursi roda ini, lawan memukul bola dengan melewati jaring 0,914 meter. 

Namun, tidak ada perubahan ukuran lapangan, raket, dan bola tenis pada permainan tenis kursi roda ini. 

Perbedaan utamanya hanya pada kursi roda yang dirancang khusus dan aturan dua pantulan. 

Aturan dua pantulan yaitu bola dapat memantul dua kali sebelum dipukul oleh pemain tenis kursi roda. 

Ada dua kategori atlet dalam permainan tenis kursi roda, yaitu kelas 'Open' dan kelas 'Quad'.

Kelas 'Open' digunakan untuk atlet dengan gangguan permanen pada salah satu atau kedua kakinya, tetapi lengannya berfungsi dengan normal. 

Sedangkan kelas 'Quad' khusus untuk atlet dengan batasan tambaha pada lengan, sehingga membatasi kemampuannya dalam memegang raket dan menggerakkan kursi roda. 

Perolehan Poin dan Skor Tenis

Baca Juga: Para Atletik di Paralimpiade 2024 Ramai Peminat, Bagaimana Sejarahnya?

Poin dalam olahraga tenis menggunakan angka 0, 15, 30, dan 40. 

Poin diberikan dalam angka 15, 30, dan 40. Angka 15 berarti 1 poin, 30 berarti 2 poin, 40 berarti 3 poin. 

Nah, atlet dapat memenangkan pertandingan dengan mendapatkan 4 poin. 

Sedangkan sistem skor yang digunakan dalam tenis yaitu angka 1 sampai 7. Angka 7 digunakan jika pertandingan imbang 6-6. 

Jika pertandingan imbang 6-6, pemain harus meraih skor 7 dengan selisih 2 poin dengan lawan untuk memenangkan set dan berakhir dengan skor 7-6. 

----

Kuis!

Kapan tenis kursi roda dibuat?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT