Perjalanan ke Taman Nasional Tanjung Puting berawal dari penulis yang membaca buku tentang Birute Galdikas.
Buku itu diketahui mengisahkan tentang upaya pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis, teman-teman.
Jawaban:
Perjalanan penulis ke Taman Nasional Tanjung Puting istimewa karena ia tidak menginap di penginapan.
Diceritakan bahwa penulis dan keluarganya menginap di rumah perahu atau kelotok. Itu adalah pengalaman baru.
Makanan dimasak di dapur kelotok tingkat bawah, sementara tingkat atas untuk duduk-duduk dan juga tidur.
Untuk masuk ke taman nasional, penulis menyusuri Sungai Sekonyer selama kurang lebih tiga jam.
Meski lama, tetapi penulis sangat senang karena bisa melihat pemandangan pohon-pohon nipah yang indah.
Jawaban:
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan penulis dan keluarganya di pusat rehabilitasi orang hutan, yakni:
Baca Juga: Menarik, Ternyata Orang Utan Punya Peran Penting bagi Hutan, Apa Saja?
Supaya lebih memahami suatu teks atau wacana, kita bisa mengelompokkan informasi yang ada di dalamnya.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR