Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca teks cerita berjudul 'Ditukar dengan Apa?' halaman 104-108 buku Bahasa Indonesia 'Lihat Sekitar' untuk SD Kelas IV?
Cerita termasuk fabel yang mengisahkan tentang hewan-hewan di Hutan Kelayau melakukan transaksi jual-beli di pasar.
Mereka menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan.
Hewan-hewan tersebut juga belajar mengenal alat pembayaran yang sah.
Setelah membaca teks cerita itu, teman-teman akan menemukan beberapa soal pada halaman 109.
Soal tersebut dapat dijawab jika kita telah memahami cerita berjudul 'Ditukar dengan Apa?' dengan baik.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menjawab soal dari teks berjudul 'Ditukar dengan Apa?'.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Berikut ini kunci jawaban soal dari cerita 'Ditukar dengan Apa?' halaman 109.
1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan?
Jawab:
Baca Juga: Pengaruh Gaya Gesek terhadap Benda, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Mereka menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan.
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Jawab:
Sebab, batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik, dan tidak sama warnanya. Lagi pula, tidak semua hewan kuat membawa batu-batu yang berat.
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu bertuliskan angka 3 dan 4?
Jawab:
Sebab uang kayu hanya dibedakan menjadi 3 ukuran berbeda: kecil, sedang, dan besar. Oleh karena itu, Sa Angsa menuliskan angka 1, 2, dan 5.
4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter?
Jawab:
Sebelum ditemukannya uang, manusia menggunakan sistem barter, atau perdagangan dengan saling bertukar barang.
Saat ini, hampir tidak ada orang yang masih menerapkan sistem barter.
Baca Juga: Pengaruh Gaya Otot terhadap Benda, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Zaman dahulu, barter dilakukan untuk menukarkan barang dengan bahan makanan.
Saat ini, sulit menemukan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk sepakat melakukan barter antarbarang.
Selain itu, manusia juga sudah mulai memahami untung dan rugi dari bentuk kegiatan ekonomi.
Jika barter masih dilakukan, maka salah satu pihak belum tentu sepakat untuk menukarkan barangnya dengan orang lain, karena kualitas atau nilai barang yang berbeda.
5. Apakah menggunakan kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?
Jawab:
Uang kayu bisa mengatasi masalah alat pembayaran di Hutan Kelayau untuk waktu sementara. Sebab, semua hewan tahu kalau uang kayu tidak seawet uang batu.
Untungnya, Ela berhasil mencari kayu dari pohon tertentu yang lebih kuat.
Selain itu, Beru juga menetapkan bahwa Kepala Desa akan mengatur penggantian uang kayu yang rusak.
----
Kuis! |
Termasuk jenis apakah cerita di atas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR