Selama pertandingan angkat berat, atlet berbaring pada bangku yang dirancang khusus, teman-teman.
Setelah mengambil barbel, peserta harus mengendalikan barbel sampai wasit utama memberi sinyal untuk mulai.
O iya, pada angkat berat, laki-laki akan bertanding dalam kategori mulai 49 kilogram sampai lebih dari 107 kg.
Sementara itu, perempuan akan bertanding dalam kategori mulai dari 41 kilogram sampai lebih dari 86 kg.
Atlet Indonesia di Para Angkat Berat
Untuk cabang olahraga para angkat berat, Indonesia membawa beberapa wakil, termasuk Ni Nengah Widiasih.
Ni Nengah Widiasih turun di kategori 41 kilogram putri. Sayangnya, ia gagal menyabet medali Paralimpiade.
Namun, catatan angkatan 101 kilogram yang dibuatnya di angkatan kedua berhasil memecahkan rekor pribadinya.
Pada 4 September kemarin, ia mampu mengangkat beban dengan berat 3 kg lebih dari angkatan pada 2020.
Selain Ni Nengah, cabang olahraga angkat berat Indonesia masih memiliki dua wakil di Paralimpiade Paris, nih.
Ada Siti Mahmudah yang akan turun di nomor 79 kilogram dan Sriyanti yang akan turun di nomor +86 kilogram.
Baca Juga: Selamat! Indonesia Berhasil Bawa Pulang 2 Medali Emas di Paralimpiade Tokyo 2020
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR