Bobo.id - Pada permainan sepak bola akan ada beberapa pemain dengan posisi yang berbeda-beda.
Setiap posisi pun akan memiliki tugas yang berbeda namun tetap bekerja sama.
Dari beberapa posisi yang ada, ada satu posisi yang cukup menarik yaitu posisi kiper.
Permainan sepak bola adalah permainan yang dilakukan hanya menggunakan kaki, tapi tidak untuk kiper.
Kiper adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan dan juga kaki dalam memainkan bola, lo.
Kalau teman-teman tertarik untuk menjadi kiper dalam permainan sepak bola, perlu mengenali beberapa penjelasan berikut.
Apa Itu Kiper?
Dikutip dari Kompas.com, kiper atau penjaga gawang merupakan pemain spesial karena bisa menggunakan tangan selama permainan berlangsung.
Namun tentu ada aturan khusus juga untuk kiper baik penggunaan tangan hingga pengamanan yang didapat.
Seorang kiper bertugas untuk melindungi gawang dari serangan atau tendangan bola lawan ke arah gawang.
Tentunya untuk melindungi gawang dari serangan, kiper bisa menggunakan seluruh badannya termasuk tangan.
Baca Juga: Biodata Dean Henderson, Kiper Profesional Jebolan Manchester United
Selain itu, kiper juga punya beberapa tugas lain, seperti melakukan koordinasi tentang pertahanan.
Kiper akan menjadi mata dan telinga di lapangan yang kemudian bisa berkomunikasi dengan baik pada pemain bertahan dan gelandang.
Sehingga kiper bisa menentukan posisi yang tepat untuk para pemain tersebut saat akan ada serangan.
Tugas lain dari kiper adalah mendistribusikan bola pada para pemain.
Kiper adalah pemain yang memiliki jangkauan cukup luas dalam permainan sepak bola.
Itu yang membuat kiper cocok untuk bisa mendistribusikan bola pada pemain, yang berdampak pada serangan yang bisa dilakukan.
Dengan tugas dan kelebihan itu, ada beberapa aturan yang untuk kiper yang mungkin berbeda dengan pemain lain.
Aturan Khusus Kiper
1. Aturan Menggunakan Tangan untuk Kiper
Kiper memang boleh menggunakan tangan dalam permainan, namun hanya di tempat-tempat tertentu.
Kiper hanya diperbolehkan menggunakan tangan saat berada di dalam area penalti timnya sendiri.
Baca Juga: Gemas, Pemain Biola Ini Bermain di Taman Ditonton 10 Kura-Kura
Area penalti adalah wilayah di sekitar gawang dengan ukuran 16,5 meter dari garis gawang.
Di luar area penalti, kiper akan sama seperti pemain lain yang tidak boleh menggunakan tangan dan lengan.
2. Aturan 6 Detik
Aturan lain untuk kiper adalah aturan menangkap dan menguasai bola dengan tangan yang hanya boleh dilakukan maksimal 6 detik.
Jika kiper menahan bola lebih lama dari itu, maka wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung pada tim lawan.
3. Mengoper Bola Kembali ke Kiper
Kiper juga tidak boleh menangkap bola dengan tangan jika bola diberikan kembali oleh rekan satu timnya secara sengaja menggunakan kaki yang disebut backpass rule.
Jika dilanggar, maka tim lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung dari titik tempat pelanggaran terjadi.
4. Pelindungan Kiper
Kiper juga dilindungi dengan peraturan yaitu pemain lain tidak boleh mengganggu kiper dengan cara yang berlebihan.
Gangguan ini bisa berubah pelanggaran fisik, mendorong, atau menghalangi kiper saat melakukan penyelamatan gawang.
Baca Juga: Mengenal Permainan Tradisional Layang-Layang, Ternyata Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
5. Perlengkapan Khusus Kiper
Kiper akan dilengkapi dengan perlengkapan seperti seragam yang harus berbeda warna dengan rekan setimnya, pemain lawan, dan wasit.
Hal itu dilakukan agar kiper mudah dikenali di lapangan oleh pemain lain atau pun wasit.
Nah, itu beberapa informasi tentang kiper yang perlu teman-teman tahu kalau ingin menjadi pemain sepak bola.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
| Kuis! |
| Apa tugas dari kiper? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR