Bobo.id - Di alam sekitar kita, ada banyak jenis hewan dari yang hidup di darat, air, atau bisa terbang.
Bahkan hewan sangat beragam dari ukuran, cara tumbuh, bentuk, hingga makanannya.
Dari berbagai jenis hewan yang ada, kira-kira apa saja hewan yang jumlahnya paling banyak, ya?
Kalau teman-teman juga penasaran, mari cari tahu bersama Bobo melalui artikel berikut ini, yuk!
1. Semut
Hewan pertama yang jumlahnya paling banyak adalah semut. Bahkan semut saja terbagi dalam 12.000 spesies, lo.
Dengan adanya banyak spesies, tentu jumlah hewan ini sangatlah banyak meski berukuran kecil.
Para ilmuwan pun memperkirakan jumlah semut di dunia ini mencapai 10 kuadrilium, lo.
Semut hidup hampir di setiap sudut dunia, kecuali di beberapa wilayah seperti Antartika.
Koloni semut dapat terdiri dari ribuan hingga jutaan individu, tergantung pada spesiesnya.
Meski jumlahnya banyak, hewan ini justru punya peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji hingga pengurai, sehingga perannya penting.
Baca Juga: Bukan Hanya Burung Beo, Ini 6 Ras Burung yang Terkenal Cerdas
2. Tikus Rumah
Selain semut, hewan lain yang jumlahnya sangat banyak adalah tikus rumah.
Mamalia ini bisa ditemukan di hampir semua benua, terutama di daerah perkotaan dan pedesaan yang padat.
Tikus rumah berkembang biak dengan sangat cepat, dengan satu pasang tikus bisa menghasilkan lebih dari 100 anak dalam setahun.
Populasi tikus cenderung meningkat di daerah-daerah dengan akses makanan yang mudah, terutama di tempat-tempat yang dekat dengan manusia.
Selain dikenal sebagai hama, tikus juga digunakan dalam penelitian ilmiah dan biomedis karena kesamaan fisiologis mereka dengan manusia.
3. Ayam
Ayam merupakan hewan domestik yang populasinya sangat besar, seperti tikus dan semut.
Banyaknya jumlah hewan ini karena peran pentingnya dalam produksi daging dan telur yang dikonsumsi manusia.
Diperkirakan terdapat lebih dari 33 miliar ayam di dunia, menjadikannya spesies burung paling banyak.
Ayam telah dijinakkan selama ribuan tahun, dan manusia terus membiakkan mereka untuk kebutuhan pangan.
Baca Juga: Hanya Memakan Bambu, Mengapa Tubuh Panda Tetap Gemuk? Ini Faktanya
4. Lalat Rumah
Lalat rumah adalah serangga yang sangat melimpah dihampir semua wilayah dunia, terutama di dekat lingkungan manusia.
Lalat rumah berkembang biak dengan cepat, dan satu ekor betina dapat bertelur hingga 500 telur dalam sekali bertelur.
Siklus hidup lalat yang cepat memungkinkan hewan ini untuk berkembang biak dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Dengan jumlah yang sangat banyak, hewan ini sering dianggap sebagai hama karena bisa membawa patogen penyebab penyakit.
5. Nyamuk
Hewan lain yang jumlahnya sangat banyak adalah nyamuk dan tersebar di seluruh dunia.
Ada lebih dari 3.500 spesies nyamuk dengan populasi sangat besar, terutama di daerah tropis dan subtropis.
Nyamuk berkembang biak di air, dan satu betina dapat bertelur ratusan telur dalam satu kali siklus hidup.
Meskipun kecil, nyamuk memiliki dampak besar pada kesehatan manusia karena mereka merupakan vektor utama untuk penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika.
6. Domba
Baca Juga: Punya Kaki yang Selalu Dingin, Apa Saja Fakta Unik dari Bebek?
Domba adalah salah satu hewan ternak yang paling banyak di dunia, dengan populasi global mencapai lebih dari 1 miliar ekor.
Domba dipelihara oleh manusia untuk diambil daging, susu, dan bulunya untuk jadi bahan pakaian.
Hewan ini berkembang biak dengan baik di berbagai iklim, dari dataran tinggi yang dingin hingga padang rumput yang hangat.
Nah, itu enam hewan yang jumlahnya sangat banyak di dunia dari serangga hingga mamalia.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa berapa spesies semut di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR