Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu ada hari peringatan apa tanggal 13 September?
Bersumber dari daysoftheyear.com, setiap 13 September diperingati Hari Cokelat Internasional untuk mempelajari, merayakan, dan menikmati segala sesuatu yang berhubungan dengan cokelat.
Hampir di semua negara di dunia, cokelat populer sebagai bahan makanan dan minuman favorit banyak orang.
Cokelat terbuat dari biji tanaman kakao (Theobroma cacao) yang bijinya dapat dimakan, sudah dikonsumsi manusia sejak dulu.
Namun, kenapa cokelat harus dirayakan dalam peringatan Hari Cokelat Internasional?
Yuk, cari tahu fakta uniknya!
Hari Cokelat Internasional
Kenikmatan cokelat dalam berbagai hidangan diawali oleh masyarakat Olmec di Mesoamerika yang berhasil mengubah biji kakao menjadi minuman.
Baru memasuki abad ke-16, cokelat sampai ke Eropa dan mulai dibangun 'chocolate houses' atau kafe dan kedai khusus menjajakan cokelat.
Pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an, perusahaan cokelat mulai memproduksi cokelat batangan di Eropa.
Kemudian muncullah beragam makanan seperti kue cokelat, brownies, kue kering, kue mangkuk, dan banyak lagi.
Baca Juga: Berawal dari Kokoa, Ini Sejarah Cokelat yang Populer di Seluruh Dunia
Hari Cokelat Internasional juga berkaitan dengan Hari Cokelat Sedunia yang pertama kali dirayakan pada 7 Juli 1550.
Hari itulah cokelat pertama kali dikenalkan di Eropa. Sejak saat itulah, ada hari peringatan khusus untuk cokelat.
Kebahagiaan di Balik Cokelat
Kita dapat merayakan Hari Cokelat Internasional dengan beragam cara, seperti mencari tahu rahasia cokelat yang membuat suasana hati membaik.
Banyak kartun animasi bahkan di kehidupan nyata, cokelat sering direkomendasikan kepada orang yang sedang bersedih.
Cokelat memang mengandung senyawa khusus yang dapat memengaruhi tubuh dan otak dengan cara menyenangkan dan positif, untuk membuat kita merasa bahagia.
Anandamide adalah senyawa yang dapat memengaruhi fungsi otak bagi orang yang mengonsumsi cokelat, teman-teman.
Diketahui senyawa anandamide berfungsi untuk mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid.
Anandamide berperan meningkatkan suasana hati, terutama jika jumlah cokelat yang dikonsumsi cukup banyak.
Setidaknya kita harus mengonsumsi sekitar 12,5 kilogram cokelat untuk dapat mendapatkan efek dari senyawa anandamide ini.
Ini tentu saja tidak boleh dilakukan, sebab terlalu banyak makan cokelat bisa mengganggu pencernaan dan kesehatan gigi kita.
Baca Juga: 4 Pesta Meriah di Negeri Dongeng, dari Pesta Cokelat hingga Hewan Peliharaan
Lagipula, tanpa mengonsumsi cokelat pun, sebenarnya otak manusia bisa memproduksi anandamide ini meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Tidak Boleh Berlebihan
Bersumber dari National Geographic, senyawa flavanol dalam kakao dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Namun, ini berbeda dengan cokelat (makanan atau minuman) yang sudah diberi gula tambahan beragam macam.
Ketika dibuat menjadi cokelat, kakao diolah sedemikian rupa dan ditambah lemak serta gula.
Selama proses pembuatan cokelat, biji kakao dipisahkan menjadi padatan berdaging, yang dikenal sebagai nib.
Kemudian ada juga bagian berlemak yang disebut mentega kakao. Padatan tersebut yang mengandung senyawa bermanfaat seperti flavanol, teman-teman.
Akan tetapi untuk menghasilkan cokelat, padatan tersebut dicampur dengan mentega kakao, gula, dan terkadang susu.
Namun, perlu diingat, tidak semua cokelat hitam baik untuk kesehatan, lo.
Cokelat sebagai camilan dan minuman manis tidak sebaiknya dikonsumsi berlebihan. Sudah bukan rahasia lagi, minuman dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa nama Latin tanaman cocoa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR