Laba-laba memiliki jaring yang terlihat seperti sutra yang ternyata berasal dari kelenjar yang berbentuk gel berair dengan rantai protein panjang.
Gel itu akan disalurkan pada sebuah tabung yang kemudian secara bertahap menyempit.
Saat tabung menyempit, akan bercampur dengan campuran lain untuk membuatnya menjadi memiliki daya rekat tinggi dan tahan air, barulah keluar dari saluran kecil.
Gel itu kemudian akan mengeras saat diregangan kemudian menjadi serat halus yang mirip sutra.
Laba-laba bisa menghasilkan beberapa jenis serat dengan sifat yang berbeda tentunya dengan fungsi berbeda.
3. Tidak Semua Membuat Jaring
Meski banyak orang mengenal laba-laba sebagai hewan yang membuat jaring, tapi ternyata tidak semua laba-laba melakukannya.
Hanya 17 dari 37 famili laba-laba yang menggunakan jaring untuk menangkap mangsanya.
Jaring laba-laba pun dibuat dalam beragam bentuk, ada yang membuat jaring yang kokoh dan bisa bertahan lama.
Ada juga jenis laba-laba yang menghasilkan jaring yang rapuh sehingga harus selalu dibuat baru setiap harinya.
4. Daur Ulang Jaring Laba-Laba
Baca Juga: 5 Fakta Unik Jerboa, Hewan Mungil yang Bisa Melompat Setinggi 3 Meter
Source | : | Discover Wildlife |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR