8. Penyebaran gerakan radikal melalui internet.
9. Ketergantungan terhadap media sosial.
10. Perbedaan pandangan yang bisa memicu konflik.
Cara utama untuk mengatasi beberapa tantangan di atas, maka para pelajar perlu memiliki literasi digital yang tinggi.
Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital.
Kecakapan ini mencakup kemampuan mengevaluasi, menggunakan, hingga memanfaatkan dengan bijak.
Para pelajar perlu memilah-milah informasi yang benar dan salah serta bersikap santun dalam bermedia sosial.
Kita juga harus memiliki sikap terbuka, empatik, dan harmonis kepada sesama untuk mengatasi masalah pluralisme.
Pelajar perlu mengembangkan rasa cinta tanah air, bangga dengan Indonesia, dan sadar akan hak serta kewajiban.
Bahkan, kalau bisa, para pelajar bisa menggunakan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan nilai Pancasila.
O iya, langkah kecil untuk menerapkan Pancasila ini bisa dimulai dengan mematuhi peraturan di sekolah, ya.
Baca Juga: Contoh Sikap Mematuhi Aturan di Sekolah, Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR