Bobo.id - Bila teman-teman ingin mengukur panjang suatu benda, maka satuan ukur yang harus digunakan.
Satuan ukur panjang yang kita gunakan pun cukup beragam, tapi semuanya akan saling berkaitan.
Nah, pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka ini, kita akan belajar konversi satuan ukur panjang.
Tentunya, sebelum belajar tentang konversi satuan ukur, kita perlu tahu apa saja satuan ukur panjang itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) panjang merupakan jarak yang membujur dari ujung ke ujung.
Lalu, satuan merupakan standar atau dasar ukur yang digunakan.
Sehingga, satuan panjang merupakan standar ukuran yang digunakan untuk mengukur jarak benda dari ujung ke ujung.
Satuan ukur yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda pun bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis objek yang diukur.
Bila teman-teman ingin mengukur jarak satu rumah dengan rumah lain maka satuan yang digunakan adalah km.
Tapi untuk mengukur benda seperti lemari, meja, rak, atau bahkan tinggi badan satuan ukur yang digunakan adalah meter.
Selain itu, ada beberapa satuan ukur panjang lain yang bisa kita gunakan, seperti berikut ini.
Baca Juga: Materi IPA, Apa Saja Jenis Satuan Ukur Suhu yang Diakui Dunia?
Meski berbeda, tapi dua jenis satuan itu masih saling berkaitan dan bisa saling dikonversikan.
Bagaimana cara konversi satuan ukur panjang? Mari simak penjelasan berikut ini.
Beragam satuan ukur panjang yang disebutkan sebelumnya sudah disusun sesuai urutan dan dikenal dengan tangga satuan.
Dengan menggunakan urutan tangga satuan itu, teman-teman bisa mengkonversi antara satuan ukur satu dengan yang lain.
Konversi adalah perubahan satuan ukur yang bisa dilakukan pada berbagai satuan ukur, termasuk satuan ukur panjang.
Pada satuan ukur panjang, ada aturan tersendiri untuk melakukan konversi.
Konversi ini dilakukan dengan perhitungan setiap perubahan naik ke atas satu tangga harus dikali dengan 10. Sedangkan setiap turun satu tangga dibagi dengan 10.
Agar lebih mudah memahami dan menerapkannya, mari simak contoh soal konversi dan penjelasannya.
1. 5 km = ..... m
Untuk mengonversikan panjang tersebut, teman-teman hanya perlu menghitung berapa banyak anak tangga yang dilalui dari km menuju m. Lalu apakah alur anak tanga naik atau turun.
Baca Juga: Jadi Satuan Ukur dan Ditanam di Ruang Angkasa, Ini 5 Keunikan dari Kentang
Jadi, konversi di atas akan mengubah km menjadi m dengan tiga anak tangga turun yang harus dilalui yang berarti dikali dengan 1.000.
Jadi 5 km = 5 x 1.000 m = 5.000 m
2. 40.000 cm = .... m
Untuk mengubah panjang tersebut, teman-teman perlu menghitung berapa banyak anak tangga yang dilalui dari cm ke m, Lalu simak juga apakah alur anak tangga naik atau turun.
Konvervsi dari cm ke m melalui dua anak tangga naik sehingga, teman-teman harus membaginya dengan jumlah 100.
Jadi, 40.000 cm = 40.000 : 100 = 40 m.
3. 4 km - 1.000 m + 3 hm = ..... m
Pertama kita ubah dulu semua satuan ukur menjadi satuan meter (m) sesuai dengan yang dibutuhkan pada jawab.
4 km = 4 x 1.000 m = 4.000 m
3 hm = 3 x 100 m = 300 m
Jadi, 4.000 m - 1.000 m + 300m = 2.700 m
Baca Juga: Urutan Satuan Ukur Berat dan Soal untuk Latihan, Materi Kelas 3 SD Tema 3
Dari penjelasan dan contoh yang diberikan, sekarang teman-teman bisa menghitung sendiri konversi satuan ukur panjang dengan benar.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa satuan ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antarkota? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR