Sayangnya, dengan ukuran sekecil itu dan cahayanya terlalu redup, asteroid PT5 2024 juga tidak bisa diamati tanpa bantuan alat optik.
Menurut penelitian terbaru, asteroid PT5 2024 kemungkinan berasal dari sabuk asteroid Arjuna, kumpulan batuan angkasa yang mengorbit Matahari.
Berdasarkan perkiraan para ilmuwan, asteroid PT5 2024 akan mengorbit Bumi lagi pada Januari 2025 dan tahun 2055.
Cara Asteroid Bergerak
Dari informasi di atas, kita mengetahui bahwa asteroid ternyata juga bisa bergerak. Tapi, kenapa bisa mencapai Bumi, ya?
Asteroid selalu mengorbit Matahari, dan bergerak melalui Tata Surya dengan kecepatan 30 kilometer per detik.
Dengan kecepatan tersebut, asteroid bisa mendekati Bumi dalam jangka waktu tertentu karena pengaruh gaya gravitasi.
Maka dari itu, setiap beberapa waktu, ada fenomena astronomi mengenai mendekatnya asteroid ke planet Bumi, teman-teman.
Menurut NASA, asteroid ditemukan tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid.
Hingga saat ini, diperkirakan ada sekitar lebih dari satu juta asteroid di sabuk asteroid.
Sabuk asteroid adalah area di dalam tata surya yang menjadi rumah bagi asteroid-asteroid, dan menempati wilayah yang berbentuk cincin yang mengorbit Matahari.
Baca Juga: Dikenal sebagai Gunung Tertinggi di Tata Surya, Apakah Olympus Mons Aktif?
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR