Bobo.id - Sebelum merdeka menjadi sebuah negara, Indonesia atau Nusantara pernah dijajah beberapa negara Eropa.
Bukan hanya Belanda tapi juga Portugis yang menjajah dan melakukan beragam hal buruk.
Bahkan selama menjajah ada banyak kebijakan buruk yang membuat masyarakat marah hingga melakukan perlawanan.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang sejarah masa penjajahan Portugis di Indonesia.
Tapi khususnya kali ini akan dijelaskan tentang empat kebijakan buruk Portugis yang memicu perlawanan masyarakat.
Jadi, simak penjelasan berikut untuk tahu beragam jenis kebijakan tersebut.
Kebijakan buruk yang dikeluarkan Portugis adalah melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Jadi, pada tahun 1511, bangsa Portugis berhasil menakhlukkan Malaka dan berusaha membangun monopoli perdagangan.
Dalam proses melakukan monopoli pedagangan, ada tiga armada yang dikirim dan dua di antaranya datang ke Maluku sedangkan sisanya ke Sunda Kelapa.
Para armada yang datang mencari rempah-rempah itu kemudian menjalin komunikasi dengan raja sekitar.
Dari hasil kesepakatan, mereka mendapatkan rempah yang diinginkan dan juga hasil bumi lainnya.
Baca Juga: Mengapa Rakyat Indonesia Melakukan Perlawanan terhadap Jepang? Materi IPS
Tentunya itu merugikan rakyat karena dipaksa menjual hasil panen dengan harga murah pada Portugis serta tidak bisa berdagang dengan pihak lain.
Kebijakan lain yang dikeluarkan oleh Portugis adalah memungut pajak yang berat pada rakyat.
Pajak-pajak yang besar ini berguna untuk membiayai kegiatan kolonialisme para penjajah.
Dengan beban pajak yang berat ini membuat rakyat semakin menderita dan kesulitan.
Portugis juga memiliki kebijakan yang membuatnya melakukan pelanggaran budaya dan adat istiadat yang sudah ada.
Masyarakat pun sebagai pemilik budaya dan adat istiadat menjadi marah hingga merasa dihina dan direndahkan.
Karena itu, masyarakat pun mulai berani melakukan perlawanan pada Portugis.
Hal lain yang membuat masyarakat melakukan perlawanan pada Portugis yang membuat adalah keterlibatan pada urusan internal kerajaan.
Kedatangan Portugis dimulai dengan mendekati kerajaan-kerajaan yang ada di sekitar wilayah.
Seperti Kesultanan Ternate yang kemudian menjalin hubungan dengan Portugis.
Ini dilakukan Portugis untuk mendapatkan kepercayaan dan bisa turut mengatur masyarakat yang ada di bawah kerajaan tersebut.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang? Materi IPS
Niat itu pun lambat laun diketahui dengan adanya perlakuan sewenang-wenang pada masyarakat.
Hingga akhirnya anggota kerajaan atau kesultanan, melakukan perlawanan dengan bantuan masyarakat.
Berbagai kebijakan dan tindakan dari para penjajah itu tentu sangat merugikan masyarakat.
Bahkan banyak perlawanan yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang baik justru menambah korban jiwa hingga tokoh-tokoh diasingkan.
Itulah beberapa kebijakan dan tindakan yang dilakukan Portugis selama menjajah di Indonesia.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana wilayah yang pertama kali didatangi Portugis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR