Helen Keller: Penulis, Pendidik, dan Aktivis Kemanusiaan Terkenal Abad 20

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mendengar atau membaca tentang Helen Keller? 

Bersumber dari britannica.com, Helen Keller adalah seorang penulis dan pendidik Amerika yang tunanetra dan tunarungu. 

Meski tidak bisa melihat dan mendengar, Helen Keller sudah dikenal dunia karena prestasinya pada abad ke-20. 

Kenapa Helen Keller bisa menjadi tokoh dunia?

Yuk, cari tahu!

Masa Kecil Helen Keller

Helen Keller lahir pada tanggal 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama. 

Dia membela orang tunanetra dan memperjuangkan hak pilih perempuan, serta ikut mendirikan American Civil Liberties Union. 

American Civil Liberties Union yaitu organisasi yang didirikan untuk membela dan melestarikan hak-hak individu serta kebebasan yang dijamin bagi semua orang dalam Konstitusi AS. 

Helen didiagnosis tidak bisa melihat dan mendengar sejak mengalami penyakit pada usia 19 bulan. 

Akibat kondisi tersebut, Helen tidak sekolah sampai usia 7 tahun.

Baca Juga: Mengenal Marie Curie, Tokoh yang Dianugerahi Hadiah Nobel pada Dua Bidang Ilmu

Orang tuanya mengajarkan cara berkomunikasi dengan perasaan dan ekspresi wajah. 

Namun, ia kemudian menemukan seorang guru yang setia dan mengajarkannya banyak hal, Anne Sullivan dari Perkins Institution for the Blind di Boston. 

Ibu Sullivan menemani Helen dari Maret 1887 hingga ia meninggal pada Oktober 1936. 

Belajar dan Berprestasi

Dengan bantuan Ibu Sullivan, Helen Keller belajar kata-kata yang dieja dengan isyarat jari. 

Selama tahun 1888-1990, Helen menghabiskan waktu di Perkins Institution for the Blind untuk mempelajari huruf Braille. 

Kemudian, Helen juga belajar berbicara dengan lambat dengan bimbingan Sarah Fuller dari Horace Mann School for the Deaf. 

Pada usia 14 tahun, Helen mendaftar sekolah di Sekolah Tunarungu Wright-Humason di New York City dan melanjutkan sekolahnya di Cambridge School untuk remaja putri di Massachusetts. 

Setelah itu, Helen diterima di Radcliffe College pada tahun 1900 dan lulus dengan predikat cum laude pada tahun 1904. 

Helen juga mengembangkan keterampilan yang belum pernah dilakukan penyandang disabilitas sepertinya, yaitu menulis tentang kebutaan. 

Ia juga menulis tentang dirinya dalam beberapa buku. 

Baca Juga: Sudah Dilakukan Sejak 1961, Siapa Manusia Pertama yang Berhasil ke Ruang Angkasa?

Pada tahun 1913, Helen mulai mengajar dengan bantuan penerjemah dan melakukan tur ceramah. 

Di masa dewasanya, ia berupaya untuk meningkatkan perlakuan terhadap orang tunarungu dan tunanetra. 

Ia juga mendorong dibentuknya komisi untuk orang tunanetra di 30 negara bagian pada tahun 1937. 

Sejak saat itu, Helen dikenal sebagai salah satu perempuan yang paling dikagumi di dunia.  

(Sumber foto: Wikimedia Commons)

Editor: Heni Widiastuti 

----

Kuis!

Kapan Helen Keller dinyatakan tidak bisa melihat dan mendengar?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT