Uniknya, kelinci terbiasa melompat secara zig-zag agar para pemangsa tidak mudah menangkap mereka.
Kelinci juga terbiasa di ruang terbuka, seperti ladang, padang rumput, atau peternakan yang jauh dari permukiman penduduk.
Pada siang hari mereka bersembunyi di sarang, namun keluar mencari makan di malam hari.
Sementara itu, kelinci gunung yang jarang bersinggungan dengan penduduk, punya kemampuan ajaib untuk mengubah warna bulunya.
Kelinci beradaptasi dengan cara berkamuflase mengubah warna bulunya. Saat musim salju, bulu kelinci gunung akan berubah menjadi putih.
Namun, ketika semua salju di lingkungan telah mencair, maka bulunya berubah menjadi kecokelatan.
Ada juga kelinci sepatu salju (snowshoe hare) yang mengubah warna bulunya menjadi putih meskipun tidak ada salju.
Ini dilakukan kelinci sepatu salju ketika sinar Matahari sedang bersinar terik pada hari-hari tertentu.
----
Kuis! |
Siapa pembuat Hari Kelinci Internasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR