Bobo.id - Selain katak, buaya juga merupakan salah satu hewan yang bisa hidup di dua alam. Yap, di air dan di darat!
Ketika di dalam air, katak akan menggunakan kulitnya yang lembap untuk mengambil oksigen dan juga bernapas.
Namun, hal ini tidak dilakukan oleh buaya. Sebab, buaya memang tidak memiliki adaptasi seperti katak, lo.
Meski buaya sering ditemukan berendam di dalam air, ternyata buaya disebut tidak bernapas saat di dalam air.
Hmm, kira-kira, benar atau tidak ya buaya itu tidak bisa bernapas di dalam air? Simak informasinya, yuk!
Sistem Pernapasan Buaya
Sebagai makhluk hidup, buaya itu sama seperti manusia. Yap, buaya juga butuh oksigen untuk bernapas.
Namun, berbeda dengan ikan yang bernapas menggunakan insang atau katak yang bernapas dengan kulitnya.
Ternyata, buaya memiliki alat atau organ pernapasan seperti manusia. Yap, buaya itu bernapas dengan paru-paru!
Paru-parunya ada di dalam rongga dada. Fungsinya untuk menyerap oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida.
Jadi, udara masuk lewat hidung, melalui trakea, dan menuju paru-paru. Di paru-paru itu, pertukaran gas terjadi.
Baca Juga: Bukan Fosil! Ini 5 Jenis Hewan Purba yang Masih Ada hingga Sekarang
Buaya Tidak Bisa Bernapas di dalam Air
Perlu diketahui, buaya tidak memiliki insang seperti ikan yang memungkinkan mereka untuk mengambil oksigen dari air.
Buaya hanya memiliki paru-paru yang dirancang untuk menyerap oksigen dari udara, bukan oksigen dari air.
Meski memiliki organ paru-paru seperti manusia, tetapi sebagai reptil, paru-paru yang dimiliki buaya ini berbeda, lo.
Kalau paru-paru manusia fokus pada pernapasan di darat, paru-paru buaya dirancang untuk di air dan juga di darat.
Hal ini karena buaya memang seringkali berada di darat untuk berjemur dan berada di air untuk berburu. Hihi.
Paru-paru buaya lebih besar sehingga lebih banyak udara yang bisa disimpan. Jadi, ia bisa menyelam lebih lama.
Dengan paru-parunya yang besar, ia bisa menahan napas yang kuat saat mereka menyelam dalam waktu lama.
Karena paru-paru buaya mengandung banyak nitrogen, maka mereka bisa menyelam tanpa mengalami rasa sakit.
Meski kadang buaya tampak bernapas di bawah air, mereka hanya bisa bernapas saat lubang hidungnya bersentuhan dengan udara.
Moncong buaya yang panjang memungkinkan mereka untuk hampir sepenuhnya menyelam selagi bernapas.
Baca Juga: Hidup di Darat dan Berenang di Air, Apa Alat Pernapasan Buaya?
Berapa Lama Buaya Bertahan di dalam Air?
Buaya tidak seperti ikan yang bisa menyelam dan berada di dalam air dalam waktu yang lama, teman-teman.
Seperti reptil semi-akuatik lainnya, buaya bisa bertahan di dalam air, tetapi harus selalu muncul ke permukaan.
Ini seperti manusia yang sedang berenang. Namun, kalau dibandingkan manusia, buaya bisa menyelam lama.
Bersumber dari AZ Animals, rata-rata, buaya bisa menyelam di dalam air selama 10 hingga 20 menit, lo.
Namun, dalam situasi atau keadaan darurat, buaya bisa saja beristirahat dan berada di bawah air hingga dua jam!
Selain itu, buaya juga diketahui bisa tetap menyelam hingga 8 jam di dalam air yang suhunya sangat dingin.
Meski begitu, buaya jarang menyelam selama itu, kecuali mereka dalam bahaya atau jadi tak aktif saat cuaca dingin.
Setelah menyelam dalam waktu cukup lama, buaya sering terlihat berjemur di bawah sinar Matahari. Kenapa?
Ternyata, hal ini dilakukan untuk meningkatkan suhu tubuhnya dan mengeringkan kulit untuk cegah pertumbuhan jamur.
Nah, itulah fakta unik tentang buaya yang ternyata tidak bisa bernapas di dalam air. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana letak organ paru-paru pada buaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,AZ Animals |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR