Misalnya, pigmen antosianin. Pigmen ini paling terkenal karena bikin bunga warna merah, ungu, biru, dan pink.
Warna yang dihasilkan antosianin bisa berubah tergantung tingkat keasaman tanah tempat bunga tumbuh.
Selain itu, ada juga pigmen flavonoid. Pigmen ini biasanya menghasilkan bunga warna putih dan kuning.
Ada juga pigmen Betalain. Meski jarang ditemukan, pigmen ini bisa hasilkan warna merah atau kuning pada bunga.
Perbedaan pigmen yang dimiliki itu lah yang membuat bunga memiliki warna berbeda ketika terkena sinar Matahari.
Tak hanya memengaruhi keindahan bunga, pigmen juga dapat menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.
Ternyata, sebagian besar warna bunga itu ditentukan oleh genetik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Diketahui, gen-gen yang mengontrol produksi pigmen di dalam sel bunga akan menentukan warna akhirnya.
Kombinasi gen yang berbeda akan hasilkan variasi warna yang beragam, bahkan pada spesies bunga yang sama.
Kalau ada mutasi genetik, maka warna bunga juga bisa berubah. Misalnya, bunga merah berubah jadi putih.
Baca Juga: Belajar Sains yang Asik, Coba Lakukan 3 Eksperimen Sederhana dengan Benda yang Ada di Rumah, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR