Bobo.id - Tahukah teman-teman kalau sekarang sebuah peristiwa besar sedang terjadi yaitu globalisasi.
Globalisasi merupakan keadaan yang membuat kita tidak merasakan jarak yang jauh karena adanya teknologi yang canggih.
Meski terdengar sebagai hal yang positif, tapi tentu dari sebuah globalisasi tetap ada beberapa dampak buruk.
Jadi, mari kita mengenal fenomena globalisasi dari dampak buruk yang dihasilkan.
Dikutip dari Gramedia Blog, globalisasi merupakan tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia lainnya.
Hal itu kemudian membuat batasan yang ada jadi tidak jelas antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Sehingga globalisasi bisa kita artikan secara sederhana sebagai kondisi tercampurnya manusia dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda.
Tentunya peristiwa tersebut akan memberikan dampak yang tidak selalu baik, berikut beberapa dampak buruk dari globalisasi.
Dampak buruk pertama adalah hilangnya budaya asli di suatu daerah karena pengaruh banyaknya pengetahuan baru.
Kemudahan mencari, menemukan, hingga mempelajari informasi terkait budaya baru membuat masyarakat bisa meniru kebudayaan baru tersebut.
Baca Juga: Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi Bagi Budaya, Materi IPS
Walau tidak terjadi secara tiba-tiba, namun secara bertahap kondisi itu bisa menggerus kebudayaan asli.
Dampak buruk lain dari globalisasi pada suatu budaya adalah hilangnya nilai-nilai penting.
Setiap kebudayaan tentu bukan hanya mengajarkan adat, tapi juga beragam nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat budaya asli tergerus, bukan hanya tradisi tidak dijalankan namun banyak nilai juga akan hilang.
Anak-anak muda akan kesulitan mendapatkan nilai penting dari sebuah prosesi kebudayaan yang dijalankan.
Hal buruk lainnya yang masih berkaitan dengan yang sebelumnya adalah meningkatnya sikap individualisme.
Sikap individualisme adalah sikap yang lebih mementingkan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan kelompok.
Tentu saja itu bukanlah hal yang tepat bahkan bertentangan dengan Pancasila yang jadi pedoman hidup.
Karena itu, sikap individualisme ini bisa membuat persatuan jadi menurun dan berdampak buruk pada keutuhan bangsa.
Sikap individualisme bisa muncul karena adanya banyak kemudahan dalam mendapatkan banyak hal.
Seperti saat kita membutuhkan informasi atau berbagai barang, kita tidak perlu bersusah-susah keluar rumah.
Baca Juga: 15 Contoh Peluang Penerapan Pancasila di Era Globalisasi, Materi PPKN
Walau itu menguntungkan, namun saat terjadi terus menerus, kita akan kekurangan interaksi dengan orang lain yang kemudian menimbulkan sikap individualisme.
Hal buruk lain yang bisa terjadi adalah ketimpangan ekonomi yang jadi semakin jelas.
Globalisasi akan membuat para pemilik modal besar lebih mudah untuk mengembangkan usahanya.
Hal itu tentu akan membuat orang-orang yang sudah kaya menjadi semakin kaya, sedangkan orang yang berada di kalangan bawah akan kesulitan.
Globalisasi membuat kita membutuhkan modal besar yang tentu hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah kaya.
Nah, dari penjelasan ini kita mengenal kalau globalisasi juga bisa memberikan dampak buruk sehingga harus kita waspadai.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apakah yang dimaksud dengan globalisasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR