Bobo.id - Pada pagi hari, teman-teman mungkin membutuhkan paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D.
Tapi itu tidak berlaku pada siang hari, karena sinar matahari justru bisa merusak kulit kita.
Bahkan kulit akan memerah setelah terkena sinar matahari dalam beberapa saat saja.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Mari kita kenali masalah kulit kemerahan akibat sinar matahari.
Dikutip dari Kemenkes, kulit kemerahan setelah terpapar sinar matahari disebut juga sunburn.
Sunburn adalah reaksi iritasi atau peradangan pada kulit akibat radiasi ultraviolet (UV) pada lapisan paling luar kulit.
Nah, sinar UV ini terdapat juga pada sinar matahari yang muncul setiap hari dan akan sangat kuat di siang hari.
Jadi, saat sinar UV masuk ke dalam kulit, sinar tersebut akan merusak sel-sel kulit yang kemudian sistem imun kita akan bekerja.
Sel kulit yang rusak akan segera diatasi oleh sistem imun dengan menghancurkan sel tersebut secara alami.
Sehingga sel baru bisa tumbuh dan kulit tidak mengalami masalah serius akibat iritasi dari sinar UV.
Namun, proses respons dari sistem imun ini menyebabkan kemerahan dan pengelupasan pada lapisan kulit kita.
Baca Juga: Mengapa Sinar Matahari yang Terik Bisa Bikin Sakit Kepala? Ini Alasannya
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR