Apa maksudnya, Bo?
Dari beragam penelitian sains, diketahui bahwa banyak bencana alam dapat menimbulkan dampak makin buruk akibat perubahan iklim.
Sementara itu, perubahan iklim dapat terjadi akibat perilaku manusia yang tidak bijak dalam mengelola alam.
Jika manusia terus bersikap egois, maka generasi anak-anak dan remaja akan kesulitan di masa depan.
UNICEF melaporkan sekitar satu miliar anak di seluruh dunia berada pada risiko yang sangat tinggi akibat dampak iklim dan bencana.
Nah, untuk melindungi masa depan anak-anak dari bencana, tiap negara perlu mempertimbangkan upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Artinya, anak-anak juga harus diberi kesempatan untuk ikut aktif berupaya mengurangi risiko bencana, teman-teman.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Ada banyak hal yang bisa teman-teman lakukan untuk memperingati Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana.
Seperti belajar mengenai bencana dan penyebabnya, mendapatkan wawasan mengenai perlindungan diri dari bencana, dan menjadi penyebar informasi penting tentang bencana.
Sejarah Hari Peringatan
Baca Juga: Hari Museum Nasional Diperingati Tiap 12 Oktober, Bagaimana Awal Mulanya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR