Sehingga agama Hindu berkembang pesat seiring dengan perkembangan perdangan dengan India.
Bukan hanya hubungan dagang yang erat, kerajaan ini juga memiliki wilayah kekuasaan yang luas.
Masa kejayaan dari kerajaan ini pun hanya terjadi pada beberapa generasi, salah satunya yang terkenal adalah Raja Mulawarman.
Kemuliaan Raja Mulawarman ini diketahui dari sebuah prasasti yang disebut prasasti Mulawarman.
Berikut akan dijelaskan beberapa informasi dan isi dari prasasti Mulawarman tersebut.
Prasasti Mulawarman dibentuk berupa yupa atau tiang batu yang memiliki ukiran tulisan.
Yupa biasa digunakan untuk tiang penambat hewan kurban pada upacara adat pada masa Kerajaan Kutai.
Pada Prasasti Mulawarman itu terdapat tulisan dengan huruf palawa dengan bahasa Sansekerta.
Berikut isi dari Prasasti Mulawarman yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
"Sang Maharaja Kudungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarmman namanya, yang seperti Angsuman (dewi Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat Mulia. Sang Aswawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu adalah Sang Mulawarmman, raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarmman telah mengadakan Kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-emas banyak, untuk peringatan Kenduri (selamatan) itulah tugu ini didirikan oleh para brahmana"
Dari terjemahan tersebut diketahui bahwa ada tiga generasi yang pernah memimpin Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga, Aswawarman, barulah Mulawarman.
Baca Juga: Kerajaan Hindu-Buddha Tertua, Apa Peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR