Lipat bagian atas kantong untuk memastikan gas etilen tetap terperangkap di dalam, kemudian simpan di suhu ruang selama satu hingga tiga hari.
2. Menyimpan di Dalam Beras
Menyimpan buah mangga di dalam beras adalah metode tradisional yang digunakan di banyak negara tropis, termasuk Indonesia, lo.
Seperti kantong kertas, beras juga bisa menahan gas etilen yang dilepaskan oleh mangga, sehingga mempercepat proses pematangan.
Selain itu, beras juga menyerap kelembaban berlebih dari udara yang bisa memperlambat pembusukan.
Untuk melakukan pematangan buah ini pun mudah, teman-teman hanya perlu membenamkan mangga ke dalam beras hingga seluruh bagian buahnya tertutup.
Biarkan mangga tertimbun beras selama 1-2 hari, dan periksa kematangannya setiap hari.
Perlu diingat bahwa metode ini bisa mempercepat pematangan lebih cepat daripada kantong kertas, jadi penting untuk memeriksa mangga secara berkala agar tidak terlalu matang, ya.
3. Menggunakan Kain Lembut atau Handuk
Cara mematangkan mangga lainnya adalah dengan membungkusnya menggunakan kain lembut atau handuk.
Metode ini cukup sederhana dan ampuh karena kain membantu menjaga kehangatan serta memperangkap gas etilen yang dihasilkan mangga.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, 5 Biji Buah Ini Bisa Ditanam Kembali di Rumah
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR