Bobo.id - Setiap negara atau kerajaan tentu akan memiliki lambang atau simbol sebagai identitasnya.
Begitu pula Keraton Yogyakarta atau Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat yang memiliki lambang unik dengan perpaduan warna merah dan emas.
Selain itu, lambang ini cukup unik dengan hiasan sayap emas yang membuatnya terlihat indah.
Ternyata lambang ini dibuat pada tahun 1921, padahal kerajaan terkenal ini sudah berdiri sejak tahun 1755.
Lalu, kenapa lambang Keraton Yogyakarta dimiliki begitu terlambat? Dan apa makna dari lembang Keraton Yogyakarta?
Sejarah Lambang Keraton Yogyakarta
Dikutip dari Kompas.com, lambang keraton Yogyakarta yang digunakan saat ini ternyata diciptakan pada tahun 1921.
Pada masa itu, Keraton Yogyakarta berada di bawah kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwana VIII.
Sebelumnya, lambang Keraton Yogyakarta lebih mirip dengan mahkota Kerajaan Belanda, lo.
Pada saat itu, banyak kerajaan di Indonesia memiliki lambang yang terpengaruh dengan Kerajaan Belanda yang identik dengan hewan singa, perisai, dan mahkota.
Hingga akhirnya pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII lambang mahkota masih digunakan dalam berbagai unsur hiasan.
Baca Juga: Tidak Boleh Sembarang Digunakan, Ini 5 Motif Batik Larangan Keraton
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR