Bobo.id - Hampir semua hal di ruang angkasa bergerak mengorbit sesuatu.
Misalnya, Bulan mengorbit planet, planet mengorbit bintang, dan bintang mengorbit galaksi. Namun, apakah galaksi Bimasakti juga bisa mengorbit?
Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang terdapat Bumi dan Tata Surya di dalamnya.
Galaksi merupakan salah satu bagian di dalam alam semesta yang mencakup tata surya dan kabut-kabutan.
Dilansir dari Livescience, galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang dan benda-benda langit yang disatukan oleh gravitasi.
Teman-teman, tahukah kamu bahwa ada lebih dari 100 miliar galaksi di alam semesta, lo. Artinya di sekitar Galaksi Bimasakti terdapat galaksi lainnya.
Lalu, apakah galaksi bisa bergerak dan mengorbit benda? Yuk, cari tahu bersama!
Orbit Galaksi Bimasakti
Sebelum teman-teman mencari tahu apakah Bimasakti mengorbit sesuatu, kita harus memahami cara kerja orbit terlebih dahulu.
Pertama, bayangkan ada dua benda yang saling mengorbit karena memberikan gaya gravitasi satu sama lain.
Benda-benda tersebut mengorbit pusat massanya yang sama.
Baca Juga: Mengapa Bintang Betelgeuse Meredup dan Tak Kunjung Meledak? Ini Faktanya
Di Tata Surya, objek yang kecil akan mengorbit objek lebih besar karena pusat massanya juga lebih besar.
Dengan begitu, objek berukuran besar tidak banyak bergerak, sedangkan objek kecil bergerak dalam lintasan melingkar mengelilingi benda besar.
Orbit Bimasakti tidak berbentuk lingkaran atau elips seperti lintasan orbit planet di tata surya.
Galaksi Bimasakti dan Andromeda sebagian besar berada pada orbit radial, sehingga gerakannya lebih luas dan lurus pada garis menuju satu sama lain.
Menurut Chris Mihos, astronom dari Case Western Reserve University di Ohio, orbit Bimasakti tidak radial sempurna, karena kedua galaksi bergerak sedikit menyamping.
Artinya, Bimasakti dan Andromeda akan bertabrakan di masa depan, yaitu sekitar 4,5 miliar tahun dari sekarang.
Namun, dalam waktu ratusan juta atau miliaran tahun ke depan, beberapa galaksi akan bergabung menjadi galaksi besar.
Jadi, galaksi juga saling mengorbit hanya saja lintasannya berbeda dengan lintasan biasanya.
Galaksi Bisa Mati
Apa saja fakta tentang galaksi yang kamu ketahui?m
Di galaksi Bimasakti, ada sekitar 200 hingga 400 miliar bintang, lo, teman-teman. Namun, yang paling banyak dapat dilihat manusia hanya sekitar 2.500 bintang.
Baca Juga: Dianggap Supercepat, Sebenarnya Berapa Kecepatan Cahaya saat Bergerak?
Selain itu, jumlah bintang ini tidak selalu tetap, karena Galaksi Bima Sakti terus–menerus kehilangan bintang melalui supernova (ledakan bintang mati).
Sama seperti bintang, galaksi juga bisa mati jika sudah sampai pada periodenya.
Pada awal 2021 lalu, teleskop Hubble NASA mendeteksi adanya enam galaksi yang diketahui telah mati.
Diketahui, enam galaksi tersebut kehabisan gas hidrogen dingin yang dibutuhkan untuk membuat bintang-bintang.
Tanpa adanya gas hidrogen dingin yang membentuk bintang-bintang baru dan sebagai bahan bakar bintang, galaksi-galaksi tersebut bisa dikatakan mati.
Mengenai penyebab kematian galaksi-galaksi tersebut, para peneliti dan ilmuwan masih belum mengetahui alasannya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu galaksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR