Padahal antonim di sini, yang berlawanan bukan kata-kata tapi makna dari kata tersebut.
Jadi, singkatnya teman-teman bisa menyebut antonim sebagai perlawanan makna.
Karena itu hubungan antara dua satuan ujaran berantonim akan memiliki sifat dua arah.
Setelah memahami pengertian antonim, berikut akan dijelaskan sifat antonim beserta contohnya.
- Bersifat mutlak karena makna keduanya saling berlawanan.
- Relatif karena adanya tingkatan makna pada satuan ujar.
- Bersifat rasional karena satuan ujaran akan saling melengkapi.
- Bersifat hierarkial karena menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan.
- Bersifat majemuk karena ada satuan ujaran yang memiliki pasangan antonim lebih dari satu.
Lebih jelasnya, mari simak juga beberapa contoh kata antonim dalam sebuah kaimat.
1. Besar - Kecil : Pohon di halaman rumah itu besar, sedangkan tanaman hias di sampingnya kecil.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Kalimat Analogi, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR