4. Jika bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah.
5. Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca.
6. Angka dipakai untuk menyatakan satuan ukuran.
7. Angka dipakai untuk menomori alamat yang menggunakan bilangan, seperti jalan, rumah, apartemen atau kamar.
8. Dalam dokumen seperti perundang-undangan, akta, hingga kuitansi, bilangan bisa ditulis dengan huruf.
9. Penulisan bilangan dengan akhiran -an, yakni: angka + -an.
10. Penulisan bilangan tingkat, contoh: abad ke-20.
11. Penulisan bilangan dengan huruf pecahan, contoh: seperempat (1/4).
Untuk makin memahami kaidah penulisan angka dan bilangan, kita diminta jawab latihan soal di halaman 133.
Di buku halaman 133, ada sebuah teks. Kita diminta untuk mnegnali angka dan bilangan yang ada di teks.
Apakah penulisannya sudah benar? Kalau belum, tuliskan secara benar dengan menyalin kembali isi paragraf!
Baca Juga: Karakteristik dan Struktur Teks Hikayat, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR