Bobo.id - Bunga anggrek merupakan jenis tanaman hias yang sangat menarik hingga banyak disukai.
Jenis bunga ini punya tampilan bunga yang menarik dan bisa mekar dalam waktu yang lama.
Namun, cara menanam bunga anggrek ini tidaklah sama dengan beberapa jenis bunga lainnya.
Kalau teman-teman ingin menghias taman rumah dengan bunga anggrek, berikut akan dijelaskan beberapa cara yang bisa dicoba.
1. Memilih Jenis Anggrek yang Sesuai
Langkah pertama adalah memilih jenis anggrek yang sesuai dengan lingkungan tempat teman-teman tinggal.
Beberapa jenis anggrek populer yang relatif mudah dirawat adalah Phalaenopsis (anggrek bulan), Dendrobium, dan Cattleya.
Anggrek bulan adalah salah satu jenis yang paling sering berbunga dan cocok ditanam di dalam ruangan. Sementara Dendrobium dan Cattleya dapat ditanam di luar ruangan dengan syarat pencahayaan yang memadai.
Dengan memilih jenis anggrek yang tepat, teman-teman akan lebih mudah untuk merawat dan bunga cepat muncul.
2. Menyediakan Media Tanam yang Tepat
Anggrek membutuhkan media tanam khusus yang berbeda dari tanaman hias lainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga Mawar yang Cocok Ditanam di Indonesia, Tertarik Menanam?
Anggrek tidak tumbuh dalam tanah, tetapi membutuhkan media yang bisa menjaga kelembapan tanpa membuat akar terendam.
Media tanam yang ideal untuk anggrek bisa berupa campuran serbuk kayu, serabut kelapa, arang, dan pakis. Bahan-bahan ini akan menjaga akar tetap kering tetapi lembap, mencegah akar dari busuk, dan memberikan ruang bagi akar untuk bernapas.
Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak tertahan di akar, karena kelembapan berlebih dapat menyebabkan akar membusuk.
3. Menyediakan Cahaya yang Cukup
Cahaya adalah salah satu faktor penting agar anggrek tumbuh subur dan berbunga lebat. Anggrek umumnya membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung.
Paparan cahaya matahari langsung bisa menyebabkan daun anggrek terbakar. Jadi, letakkan tanaman anggrek di tempat yang mendapat cahaya tidak langsung, seperti di dekat jendela yang teduh atau di ruangan yang terkena sinar matahari pagi.
Jika anggrek ditanam di luar ruangan, pastikan anggrek berada di bawah naungan atau mendapat perlindungan dari sinar matahari langsung di siang hari.
Untuk mengetahui kebutuhan cahaya cukup atau tidak, teman-teman bisa mengamati bagian daun. Saat daun yang terlalu hijau menandakan kekurangan cahaya, sedangkan daun yang menguning bisa menunjukkan terlalu banyak paparan cahaya.
4. Menjaga Kelembapan dan Menyiram Secara Tepat
Anggrek memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, terutama di lingkungan yang kering. Jadi, gunakan semprotan air atau humidifier untuk menjaga kelembapan udara di sekitar anggrek, terutama jika teman-teman menanamnya di dalam ruangan.
Untuk penyiraman, siram anggrek sekitar satu hingga dua kali seminggu atau saat media tanam terasa kering.
Baca Juga: 6 Jenis Cabai yang Bisa Ditanam dengan Mudah di Kebun, Tertarik Mencoba?
Jangan biarkan air menggenang di dalam pot karena bisa menyebabkan akar membusuk. Sebaiknya siram anggrek pada pagi hari, sehingga sisa air di daun atau akar bisa mengering sebelum malam.
5. Memupuk Anggrek Secara Rutin
Pemupukan adalah langkah penting untuk membantu anggrek tumbuh subur dan menghasilkan banyak bunga.
Gunakan pupuk yang khusus untuk anggrek dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang.
Pupuk cair yang diencerkan juga bisa digunakan untuk menyemprot daun dan akar, tetapi hindari terlalu banyak pupuk karena bisa merusak tanaman, ya.
Lakukan pemupukan setiap dua minggu sekali atau sesuai petunjuk pada kemasan pupuk.
Saat memasuki musim berbunga, tingkatkan kandungan fosfor dalam pupuk agar anggrek memiliki energi lebih untuk berbunga lebat.
6. Memberikan Sirkulasi Udara yang Baik
Anggrek juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah timbulnya jamur atau penyakit pada daun dan akar.
Pastikan ruangan tempat anggrek tumbuh memiliki ventilasi yang cukup. Jika anggrek ditanam di luar ruangan, pastikan angin bisa bergerak bebas di sekitar tanaman.
Namun, hindari angin yang terlalu kencang, karena bisa membuat anggrek mudah layu atau daunnya rusak. Sirkulasi udara yang baik akan menjaga kelembapan yang seimbang dan membantu tanaman tetap sehat.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan, Salah Satunya Cabai
7. Memperhatikan Suhu yang Ideal
Suhu ideal untuk pertumbuhan anggrek adalah sekitar 18–25 derajat Celsius di siang hari dan sedikit lebih dingin di malam hari.
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menghambat pertumbuhan dan kemunculan bunga anggrek.
Jika anggrek ditanam di dalam ruangan, pastikan ruangan memiliki suhu yang stabil.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang cara menanam bunga anggrek agar bisa tumbuh subur dan cepat berbunga.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa jenis tanaman anggrek yang mudah berbunga? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR