Untuk fenomena supermoon kali ini, Bulan akan terlihat lebih besar dan terang dari bulan purnama biasanya.
Supermoon terjadi ketika Bulan bertepatan dengan posisinya paling dekat dengan Bumi, yang dikenal sebagai perigee.
Ketika Bulan berada di dekat perigee saat purnama, ukurannya tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Kalau teman-teman ingin melihat supermoon terakhir di 2024 ini, pastikan sudah stand by saat Matahari terbenam, ya.
Tenang saja, untuk melihatnya, tak perlu alat bantu, kok. Yang diperlukan hanyalah cuaca terang di langit malam.
Kenapa Disebut Beaver Moon?
Kalau mendengar kata "beaver moon", jangan bingung, ya. Sebab, bulan purnama kali ini memang disebut beaver moon.
Dulu, saat purnama datang di Bulan November, bertepatan dengan berang-berang yang aktif bergerak dan beraktivitas.
Yap, berang-berang akan keluar memperkuat bendungan dan menimbun persediaan makanan untuk musim dingin.
Selain itu, November jadi waktu untuk menjebak berang-berang guna memanfaatkan bulu tebal untuk pakaian, lo.
Oleh karena kondisi ini lah penduduk asli Amerika dan Eropa kemudian menamai bulan purnama ini "beaver moon".
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Akan Terjadi Pertengahan September, Kapan Tepatnya?
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR