Bobo.id - Di tahun ini masih ada beberapa fenomena antariksa yang bisa teman-teman amati.
Salah satu fenomena yang paling dekat akan terjadi adalah hujan meteor geminid.
Menurut Earthsky.org, fenomena ini akan terjadi pada sekitar tanggal 13 hingga 14 Desember 2024.
Lalu seperti apa hujan meteor geminid ini? Mari simak penjelasan berikut, yuk!
Hujan Meteor Geminid
Hujan meteor geminid merupakan fenomena antariksa yang bisa teman-teman saksikan pada tengah malam dan puncaknya pada pukul 2 pagi.
Menariknya, fenomena ini berdekatan dengan bulan purnama, sehingga diprediksi langit akan diterangi bulan selama puncak hujan meteor ini.
Teman-teman bisa menyempatkan diri untuk melihat fenomena ini, karena geminid yang tebal, putih, dan terang akan jadi hujan meteor terbaik.
Uniknya, fenomena hujan meteor geminid sebenarnya dihasilkan dari komet bukannya asteroid.
Komet merupakan bola salju kotor dengan inti padat yang ditutupi lapisan es yang menyublim saat mendekati matahari.
Benda ini juga biasanya ringan dengan masa jenis sedikit lebih berat daripada air.
Baca Juga: Supermoon Terakhir di 2024 Akan Muncul pada Pekan Ini, Catat Waktunya!
Komet biasa bergerak berputar mengelilingi matahari pada orbit yang memanjang, mendekati matahari, lalu menjauh.
Saat dilihat dari jauh, komet akan tampak seperti bintang, lo.
Sedangkan asteroid adalah sebuah batu yang saat diamati dari jauh juga akan terlihat seperti bintang.
Namun, asteroid biasanya lebih melingkar daripada orbid komet saat mengitari matahari.
Nah, jenis asteroid yang berhubungan dengan hujan meteor kali ini adalah asteroid 3200 Phaethon.
3200 Phaethon ditemukan pada gambar yang diambil oleh satelit astronomi inframerah pada tanggal 11 Oktober 1983.
Saat orbit dari asteroid ini dihitung, ternyata orbitnya sama dengan hujan meteor geminid.
Tentunya ini jadi hal yang tidak biasanya karena asteroid tidak pernah berkaitan dengan hujan meteor sebelumnya.
Karena itu, masih belum diketahui bagaimana materi dari permukaan asteroid ini bisa menjadi bagian dari hujan meteor geminid.
Hujan meteor geminid adalah salah satu yang jadi favorit dari berbagai hujan meteor yang terjadi dalam satu tahun.
Fenomena ini akan menampilkan pemandangan yang indah bersamaan dengan terangnya bulan di malam hari.
Baca Juga: Warna Galaksi Terlihat Berbeda-beda di Ruang Angkasa, Apa Penyebabnya?
Jenis hujan meteor ini akan berwarna terang, putih, dan bergerak begitu cepat.
Jumlah meteor yang akan terlihat berjatuhan diperkirakan ada sekitar 120.
Namun, kita mungkin tidak akan melihat sebanyak itu pada malam hari meski pada puncaknya.
Pada puncak hujan meteor yaitu pukul 2 pagi untuk semua zona waktu, diperkirakan hanya akan ada 50 meteor yang bisa dilihat setiap jamnya.
Hal ini karena dibarengi dengan bulan purnama yang begitu terang, sehingga hanya meteor paling terang yang akan terlihat jelas.
Jadi, catat tanggalnya dan ajak keluarga untuk menyaksikan fenomena antariksa ini bersama.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Pukul berapa waktu yang tepat untuk melihat hujan meteor geminid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | earthsky.org |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR