Adanya pemanasan global membuat Bumi menjadi semakin panas.
Nah, karena Bumi makin panas, es di kutub pun mencair. Yap! Es yang mencair tentu berubah menjadi air.
Seluruh air yang mencair ini mengalir ke laut. Jadi, laut pun semakin penuh.
Apabila laut sudah terlalu penuh, maka airnya bisa meluap dan masuk ke daratan dan terjadilah banjir rob.
2. Boros Menggunakan Air Tanah
Di bawah tanah, ada banyak air yang sehari-hari kita gunakan untuk minum, memasak, mandi, menyiram tanaman, dan masih banyak lagi. Air ini namanya air tanah.
Kalau kita terlalu sering dan terlalu boros mengambil air tanah, tanah di sekitar kita jadi bolong-bolong, seperti kue bolu yang sudah dimakan.
Nah, kalau tanahnya bolong-bolong, permukaan tanahnya jadi lebih rendah.
Akibatnya, daerah yang dekat dengan laut jadi lebih mudah terendam air laut, sehingga terjadi banjir rob.
3. Permukaan Tanah Menjadi Turun
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kalau kita terlalu sering mengambil air tanah, tanah kita jadi turun.
Baca Juga: Kenapa Reklamasi Tanah Perlu Dilakukan Setelah Banjir Rob Melanda?
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR