Bobo.id - Yuk, simak dongeng anak dari Majalah Bobo berikut ini!
Hitam dan Putih
Cerita oleh: Vanda Parengkuan
Pada zaman dahulu, di Sulawesi, terdapat tiga pulau kecil yang berdekatan letaknya. Pulau Melong, Pulau Maitung, dan Pulau Tako.
Di antara ketiga pulau tersebut, Pulau Melonglah yang paling subur. Pohon kelapa berjajar di sepanjang pantai. Hutannya lebat ditumbuhi pohon mangga, pohon jeruk, dan pohon pisang.
Di Pulau Melong tinggal rakyat kera putih. Mereka dipimpin oleh seekor kera betina bernama Ratu Uala. Ratu Uala sangat cantik dan baik hati. Dalam menjalankan tugas, ia dibantu penasihatnya yang bijaksana. Yaitu seekor kera tua yang bernama Opo Ot.
Rakyat Pulau Melong hidup bahagia dan makmur. Tanpa perlu bekerja keras, mereka sudah mendapatkan makanan. Namun, ini menyebabkan rakyat Pulau Melong menjadi pemalas. Sehari-hari kerja mereka hanya menyisir bulu-bulu putih mereka.
Di pulau ini, juga hidup beberapa ekor kera hitam. Mereka adalah pengungsi dari Pulau Maitung yang tandus. Berbeda dengan kera putih yang hanya tahu memetik buah dan menebang pohon, kera-kera hitam ini sangat rajin bekerja. Tanah yang kosong mereka tanami dengan aneka pohon. Ratu Uala diam-diam memuji kerajinan mereka.
Kera-kera putih memang keterlaluan! Selain pemalas, mereka juga sombong. Mereka sering mengejek kera-kera hitam.
"lih.. bulunya hitam!"
"Mungkin karena tidak pernah mandi!"
Baca Juga: Cerpen Anak: Pindah ke Rumah Tua #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR