Bobo.id - Teman-teman, simak dongeng anak Majalah Bobo hari ini, yuk!
Pengorbanan Induk Kera
Cerita oleh: Anita Ratnayanti
Fajar belum menyingsing tatkala Anom dan ayahnya berangkat ke hutan. Udara pagi yang dingin menyusup ke balik mantel tebal mereka. Anom berkali-kali bergidik. Seolah ia ingin mengusir hawa dingin dari balik mantelnya.
Meskipun kedinginan, anak laki-laki itu tetap melangkah dengan tegar. Kelihatan sekali bahwa ia sudah terbiasa menemani ayahnya pergi ke hutan sepagi itu.
Ayah Anom adalah pegawai Dinas Kehutanan. Tugas utama ayahnya ialah melindungi hutan dan mengawetkan alam. Tak jarang, ayahnya ditugasi menangkap binatang kalau ada pesanan dari kebun binatang yang disetujui oleh Dinas Kehutanan. Anom biasanya lantas menemani ayahnya pergi berburu.
Mentari mulai bersinar hangat ketika Anom dan ayahnya memasuki hutan. Kicau burung-burung terdengar amat merdu.
"Apa yang akan Ayah tangkap hari ini?" tanya Anom.
"Seekor kera," sahut Ayah pendek.
Anom dan ayahnya mulai menyusup ke tengah hutan. Mereka berjalan sambil sesekali melihat ke atas pepohonan. Tiba-tiba, mata jeli Anom melihat seekor kera di balik dedaunan pohon yang rimbun.
"Ada kera di atas sana, Ayah!" bisik Anom sambil menunjuk ke rimbun dedaunan. "Awas, hati-hati, Ayah. Agaknya, induk kera itu sedang menyusui anaknya."
Baca Juga: Dongeng Anak: Kasili Sesane dan Ladang Jagungnya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR