Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu kalau negara kita kaya akan budaya. Indonesia memiliki banyak sekali tradisi lokal yang diwariskan turun-temurun.
Tradisi-tradisi ini mencerminkan kearifan lokal, nilai-nilai luhur, dan identitas masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia, penting untuk mengenal berbagai tradisi lokal. Sebab tradisi loka bukan hanya sekadar ritual atau upacara saja, teman-teman.
Adanya tradisi lokal bisa membentuk karakter, mempererat persaudaraan, dan melestarikan budaya kita.
Melestarikan tradisi lokal berarti menjaga identitas bangsa dan menghargai warisan leluhur.
Yuk, kita cari tahu contoh tradisi lokal dari berbagai daerah di Indonesia!
Berikut adalah 25 contoh tradisi lokal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu:
1. Gawai Sawa (Sumatra Utara): Pesta panen masyarakat Karo sebagai ungkapan syukur atas hasil pertanian.
2. Grebeg (Yogyakarta): Upacara pemberian gunungan hasil bumi dari keraton kepada rakyat.
3. Tedak Siten (Jawa): Upacara turun tanah bagi bayi yang baru pertama kali menginjak tanah.
Baca Juga: Mengenal Hari Raya Nyepi di Bali, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
4. Erau (Kalimantan Timur): Pesta adat Kutai yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dan ritual.
5. Tradisi Adu Betis (Sulawesi Selatan): Adu kekuatan betis antar kelompok sebagai simbol persaudaraan.
6. Lompat Batu (Nias): Uji keberanian dengan melompati tumpukan batu tinggi.
7. Karapan Sapi (Madura): Pacuan sapi yang menjadi ajang prestise dan hiburan.
8. Cucurak (Bogor): Tradisi membersihkan diri dan lingkungan menjelang bulan Ramadan.
9. Ma'nene' (Toraja): Ritual membersihkan dan mengganti pakaian jenazah leluhur.
10. Ngaben (Bali): Upacara kremasi jenazah yang bertujuan untuk membebaskan roh dari ikatan dunia.
11. Ruwatan (Jawa Tengah dan Jawa Timur): Upacara pembersihan diri dari ketidakberuntungan.
12. Pasola (Sumba): Permainan ketangkasan melempar lembing dari atas kuda yang dipacu kencang.
13. Hongi (Papua): Tradisi bertukar hadiah antar suku.
14. Kebo-keboan (Banyuwangi): Ritual meminta hujan dengan berdandan seperti kerbau.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Bebie di Sumatra Selatan, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
15. Ngalaksa (Jawa Barat): Tradisi memasak nasi liwet secara bersama-sama di ladang setelah panen.
16. Lenong (Betawi): Seni pertunjukan teater tradisional Betawi yang menggabungkan unsur lawak, musik, dan tari.
17. Pacu Jawi (Sumatera Barat): Pacuan sapi di sawah yang berlumpur.
18. Mappanretasi (Sulawesi Selatan): Upacara membersihkan dan merawat perahu nelayan, sebagai bentuk penghormatan terhadap laut.
19. Metatah/Potong Gigi (Bali): Upacara meratakan gigi sebagai simbol pengendalian diri.
20. Gawai Dayak (Kalimantan Barat): Pesta panen masyarakat Dayak sebagai ungkapan syukur atas hasil pertanian.
21. Bau Nyale (Lombok): Upacara menangkap cacing laut (nyale) yang dipercaya membawa berkah.
22. Didong (Aceh): Seni pertunjukan berupa vokal dan gerak yang diiringi musik, sering ditampilkan dalam acara-acara penting.
23. Sekaten (Yogyakarta dan Solo): Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimeriahkan dengan pasar malam dan gamelan Sekaten.
24. Mapag Sri (Jawa Barat): Ritual penyambutan Dewi Sri, dewi padi dan kesuburan, untuk memohon hasil panen yang melimpah.
25. Oyak-oyakan (Jawa Tengah): Tradisi saling melempar lumpur saat perayaan tertentu, sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan.
Baca Juga: Dampak Positif dari Tradisi Sasi di Maluku, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Nah, teman-teman itulah 25 tradisi lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Tradisi apa yang berasal dari daerahmu?
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR