Bobo.id - Apakah teman-teman tahu kalau tiap 20 Maret diperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia?
Peringatan ini dicetuskan untuk mengedukasi masyarakat dunia agar lebih memerhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Tahun 2025 ini, tema Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia adalah "A Happy Mouth is a Happy Mind".
Tema kali ini berfokus pada pentingnya hubungan kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan fisik dan emosional kita.
Untuk memperingatinya, Sensodyne dari Haleon menggelar pemaparan studi terbaru tentang dampak gigi sensitif.
Ternyata gigi sensitif tidak bisa dianggap sepele, lo, teman-teman!
Apa Itu Gigi Sensitiif?
Gigi sensitif adalah kondisi ketika gigi terasa ngilu, nyeri, atau tidak nyaman.
Biasanya, sensasi ini muncul saat menyikat gigi, gigi terkena makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam.
Gigi sensitif bisa dialami pada satu, beberapa, atau bahkan semua gigi.
Rasa nyeri dan ngilu yang muncul bisa beragam, mulai dari ringan hingga parah. Keluhannya pun bisa bersifat sementara atau datang dan pergi dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Panduan Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Gigi Anak untuk Orangtua
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR