Paman Kikuk dan Husin bermain di taman. Mereka tak lupa membawa bola. "Tendang, Sin!" seru Paman Kikuk bersemangat. la memang suka sekali bermain bola.
KUSSUSANI
Rc1
Tiba-tiba, ngeeeng... Sebuah mobil kecil melintas di lapangan. Wooo, Gita sedang asyik bermain remote control. "Mobil-mobilan Gita bagus ya, Paman!" Husin kagum.
KUSSUSANI
Rc1
Tiba-tiba, mobil-mobilan itu mendekati Paman Kikuk. Lalu berputar-putar di kakinya. "Guk guk!" kejar Asta . "Hei, stop stop!" teriak Paman Kikuk bingung. Husin dan Gita tertawa geli.
KUSSUSANI
Rc1
Ngeeeng... mobil itu kini menjauh. "Huh, anak perempuan main boneka saja!" ledek Paman Kikuk. "Coooba! Memangnya Paman bisa, main ini!" tantang Gita. "Keciiiil!"
KUSSUSANI
Rc1
Paman Kikuk lalu meminjam mainan Gita. Ngeeeng! Ngeeeeng! O o! Ternyata tidak semudah yang Paman Kikuk bayangkan. Mobilnya berjalan mundur! Paman Kikuk salah pencet.
KUSSUSANI
Rc1
Ngeeeeng... "Aduh, gimana ini Gita?!" Paman Kikuk bingung. Mobil remote control Gita berjalan tak tentu arah. Dan, DHUUK!! "Jangan ditabrak ke pohon, Paman!" seru Gita marah.
KUSSUSANI
Rc1
Ngeeng... ngeeeng... Mobil itu kini menjauh. "Stop, stop! Jangan dipencet lagi!" seru Gita. Namun terlambat... BYURRR!
KUSSUSANI
Rc1
"Hukh... mobilku..." Gita menangis tersedu-sedu. Untunglah Husin berhasil mengambilnya. "Sudan, jangan menangis! Nanti Papa betulkan!" bujuk papa Gita yang baru datang. Ukh! Dalam hati, Paman Kikuk berjanji tak akan sombong lagi! (Cerita : Vanda Parengkuan/Dok.Bobo; Ilustrasi:Rudy/Dok.Bobo.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kalah dari Jepang, Masih Bisakah Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026?
KOMENTAR