Tahuni-Tahutu mengajak teman-temannya ke Taman Ria. "Para penakut, ayo kita naik kereta yang melewati Terowongan Monster!" ajak Tahuni-Tahutu sok berani.
KUSSUSANI
SP1
Jek jek jek... Kereta pun melaju. Ooh, terowongannya gelap sekali. Tiba-tiba kereta berguncang. "Aaaa... gempaa..." teriak para kurcaci. Tahuni-Tahutu tertawa geli.
KUSSUSANI
SP1
Tak lama kemudian, "GRRRHAA..." Muncul kepala monster besar di depan mereka. "AAAAA..." Semua menjerit dan menutup mata. Nirmala pun ketakutan.
KUSSUSANI
SP1
Jek jek jek... Kereta pun keluar dari terowongan. Semua masih ketakutan. "Hahaha... dasar bodoh! Itu kan digerakkan secara elektronik!" ejek Tahuni-Tahutu.
KUSSUSANI
SP1
Nah, kini mereka masuk ke Istana Lilin. Wuaah, ada berbagai patung lilin kurcaci di sini! Persis kurcaci betulan.
Oki melihat kostum hantu tergantung. la berbisik pada Nirmala.
KUSSUSANI
SP1
Oki lalu memakai kostum itu. Ketika Tahuni-Tahutu lewat, Oki melambai. "Hii, patung hantu itu melambai
padaku!" jerit Tahuni-Tahutu. "Ah, penakut!" balas kurcaci lainnya.
KUSSUSANI
SP1
Oki mengikuti Tahuni-Tahutu dari belakang. "Toloong, aku diikuti hantuu..." teriak Tahuni-Tahutu ketakutan.
"Ah, kami tidak melihat hantu!" para kurcaci pura-pura tidak melihat Oki.
KUSSUSANI
SP1
Tahuni-Tahutu semakin ketakutan. "Sudan, bukalah kostummu, Ki!" ujar Nirmala akhimya. "Huu, ternyata kau juga penakut!" ledek Oki. Ow, malunya Tahuni-Tahutu. (Cerita: Vanda Parengkuan/Dok. Bobo; Gambar: Iwan Darmawan/Dok. Bobo)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Belajar Seni Menanam Pohon, Ini 6 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Dibonsai
KOMENTAR