Mau tahu kisah penemuan Gua Istana Maharani?
Seperti biasa, siang itu Eyang Sugeng menggali tanah. Lokasinya di seberang Pantai Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur. Eyang Sugeng itu seorang penambang batu. Hmm, siang itu tiba-tiba tanah yang digali Eyang Sugeng ambruk. Lalu ia melihat lubang menyerupai gua dibawah tanah galiannya. Karena ingin tahu, Eyang Sugeng dan teman-temannya menggali lebih besar. Ternyata, lubang yang dilihatnya tadi merupakan sebuah gua.
Dengan membawa senter, mereka masuk ke gua itu.Wow, gua itu sangat indah. Dinding gua itu putih berkilau. Stalagtit dan stalagmitnya juga tak kalah memukau. Kalau diperhatikan ada stalagtit dan stalagmit yang bentuknya seperti bunga atau binatang.
Kabar ditemukannya gua ini menyebar dengan cepat. Berbondong-bondong orang datang ke sana ingin melihatnya. Lalu, oleh Pemerintah Kab. Lamongan, gua ini pun segera diberi nama. Nama yang terpilih adalah “Istana Maharani.” Maha berarti sangat dan Rani berarti indah, cantik, atau warna-warni. Cocok sekali dengan kilauan dan keindahannya.
Seorang ahli gua bernama Dr. KRT Khoo ikut meneliti gua ini. Ia mengatakan kalau gua ini adalah gua terbaik di seluruh Indonesia. Sama indahnya dengan gua Altamira di Spanyol, gua Coranche di Prancis, gua Mammoth, dan gua Carisbad di Amerika Serikat. Menurut Pak Khoo juga, gua ini sudah terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Hebatnya, staglatit dan stalagmitnya masih tumbuh, lo! Sekitar 1 cm dalam waktu 10 tahun.
Siapa yang ingin berkunjung ke sana? Gua ini terletak tak jauh dari Pantai Tanjung Kodok, Lamongan. (Foto: Ricky Martin)
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
KOMENTAR