1. Perkuat Hubungan dengan Tuhan
Ketika kita mendekatkan diri kepada Tuhan, kita akan lebih percaya diri bahwa kita dapat berubah ke arah yang lebih baik dan meninggalkan kecanduan. Berdoa dan baca Kitab Suci setiap hari. Ikuti kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Saat berdoa, jangan lupa memohon kekuatan dari Tuhan untuk bisa meninggalkan kecanduan. Bersama Tuhan, kita pasti bisa meninggalkan kecanduan. Hubungan yang dekat dengan Tuhan mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kepuasan sejati, bukan handphone.
2. Miliki keinginan untuk berubah
Untuk melawan kecanduan handphone, kita harus memiliki keinginan kuat untuk berubah. Awalnya sulit, namun jangan menyerah. Meskipun pernah gagal, teruslah berusaha. Pasti ada jalan keluar.
3. Pikirkan dampak buruk kecanduan
Kecanduan handphone berdampak buruk bagi kita. Kita menjadi orang yang tidak peduli pada orang-orang di sekitar kita seperti keluarga dan teman, tapi malah hanya berfokus pada handphone. Hal ini merugikan orang lain karena mereka akan merasa tidak dipedulikan, sedih, marah, dan kecewa. Selain itu, kecanduan dapat merusak kesehatan dan membuat kita menjadi boros dalam menggunakan internet.
4. Kurangi frekuensi bermain handphone secara bertahap
Cobalah mengurangi frekuensi bermain secara bertahap. Apabila kamu biasanya bermain 6 jam sehari, coba kurangi menjadi 4 jam sehari dalam seminggu, lalu kurangi lagi menjadi 2 jam di minggu berikutnya, demikian seterusnya. Batas maksimal anak bermain handphone biasanya adalah 2 jam per hari.
5. Jujur pada keluarga
Kita bisa jujur dan meminta tolong pada keluarga untuk mengingatkan dan mengatasi kecanduan. Keluarga akan membantu kita. Jadi kita tidak perlu malu untuk menceritakan masalah kita pada mereka. Kita juga dapat belajar hal-hal baru dan positif dari keluarga kita seperti belajar membaca, mencuci piring, memasak, mencuci baju, menyapu, dan piknik bersama keluarga.
6. Bermain dan belajar bersama teman-teman
Seringkali bermain handphone dilakukan karena tidak ada aktivitas menyenangkan lain bersama dengan teman-teman. Yuk kita coba untuk bermain dengan teman-teman, misalnya mengundang teman-teman ke rumah atau berkunjung ke rumah teman-teman. Bermain di dunia nyata lebih mengasyikkan daripada bermain di dunia maya. Permainan seperti sepak bola, petak umpet, basket, voli, tenis, dan sebagainya sangat seru lho. Selain itu, kita juga dapat mengadakan acara belajar kelompok bersama.
Semoga bermanfaat.
Penulis | : | Dewi Setyawan |
Editor | : | AAN |
KOMENTAR