Dulu kegiatan surat menyurat pernah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Karena kecanggihan alat komunikasi di masa kini, kegiatan surat menyurat tersebut sudah mulai jarang dilakukan.
Hari Filateli Indonesia
Tidak banyak yang tahu kalau setiap tanggal 29 Maret telah ditetapkan sebagai Hari Filateli Indonesia. Filateli adalah kegiatan pengumpulan atau pengoleksian prangko karena hobi atau kesenangan saja. Prangko itu biasanya digunakan ketika kita mengirimkan surat melalui kantor pos.
Prangko adalah sebuah kertas bergambar berbentuk segi empat berukuran kecil dengan yang ditempelkan di sudut kanan atas pada amplop surat. Prangko digunakan sebagai ongkos kirim surat, agar bisa sampai ke tempat yang dituju.
Tanggal penetapan Hari Filateli Indonesia berdasarkan hari jadinya perkumpulan kolektor prangko pertama di Indonesia, yaitu pada 29 Maret 1922. Perkumpulan tersebut lama-lama berkembang menjadi Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI).
Filatelis adalah sebutan untuk orang yang mengoleksi prangko itu. Dulu yang dikoleksi tidak hanya prangko, tetapi benda-benda pos lainnya seperti kartu pos dan amplop surat.
Jumlah Filatelis Semakin Berkurang
Saat ini keberadaan prangko makin sulit ditemukan karena orang sudah jarang melakukan kegiatan surat menyurat melalui kantor pos. Sebagai gantinya, kita lebih sering menggunakan short message service (SMS), surat elektronik (e-mail), dan berbagai aplikasi chat (whatsapp, line, BBM, dll).
Oleh sebab itu, jumlah filatelisnya pun tidak sebanyak dulu lagi. Padahal dulu ketika akhir 1980-an dan awal 1990-an, filateli merupakan kegiatan yang populer dengan jumlah filatelisnya yang sangat banyak.
Apakah kamu pernah melihat prangko? Jika belum, kamu bisa menemukannya di kantor pos terdekat. Kamu juga bisa mencoba menuliskan surat kepada teman kamu dan mengirimkannya melalui kantor pos. Sepertinya seru, bukan? Selamat Hari Filateli Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR