Mereka hidup di goa ribuan tahun yang lalu. Walaupun masih sangat terbelakang, tapi mereka bisa membuat teknologi baru, lo!
Berasal dari Eropa
Manusia goa disebut juga manusia Neanderthal. Mereka diberi nama sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan, yaitu di Neandertal atau Lembah Neander, Jerman. Mereka hidup ribuan tahun lalu di zaman Pleistosen. Manusia purba ini membuat goa dan tempat berteduh di batu-batu sebagai rumah mereka. Inilah asal mula julukan mereka, manusia goa. Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa sekitar 600.000–350.000 tahun yang lalu.
Tidak Mirip Manusia
Otak spesies ini sebesar otak manusia modern. Tetapi, beberapa penghuni goa pertama sama sekali tidak mirip seperti manusia sekarang. Mereka memiliki wajah yang kasar dengan tulang menonjol di atas mata. Tinggi mereka hanya 1,5 meter dan tidak dapat berdiri tegak seperti kita.
Bukan Pengurus Rumah yang Baik
Manusia goa tidak dapat mengurus rumah mereka dengan baik. Mereka tidak pernah membuang sampah. Barang-barang yang tidak mereka gunakan lagi, diletakkan begitu saja di lantai gua. Sampah ini akan menumpuk selama ribuan tahun, bahkan sampai menutupi pintu goa. Goa yang mereka tinggali besar, gelap, dan menakutkan. Mereka hanya tinggal di mulut gua, yang penting terhindar dari hujan, angin, dan salju.
Bisa Berinovasi
Pada situs-situs arkeologi Uluzzian di Italia Selatan, ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh manusia goa. Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu. Hal ini menunjukkan bahwa manusia goa mampu berinovasi dan membuat teknologi baru. Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu. Salah satu penyebab kepunahan mereka adalah bencana alam.
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | YANTI |
KOMENTAR