Kita sering melihat gambar kuda bertanduk di berbagai tempat. Di baju, hiasan tas, dan lainnya. Kuda bertanduk ini adalah unicorn, makhluk mitologis.
Kisah dari Petualang
Dulu, perjalanan ke tempat yang jauh sangat melelahkan dan berbahaya. Tidak banyak yang berani melakukan hal itu. Tapi para petualang yang kembali dari perjalanan jauh, membawa kisah-kisah aneh. Kisah-kisah ini mengenai pemandangan luar biasa yang mereka lihat saat bepergian. Mereka sering bercerita mengenai hewan-hewan aneh. Semakin lama, kisah-kisah ini semakin penuh bumbu.
Seperti Kuda
Para petualang mengatakan bahwa mereka melihat unicorn di tempat yang mereka datangi. Makhluk ini digambarkan berbadan seperti kuda. Kaki belakangnya seperti antelop. Ekor makhluk ini menyerupai singa. Tidak hanya itu, unicorn digambarkan memiliki janggut seperti kambing. Biasanya, bulu unicorn berwarna putih. Darah unicorn merupakan obat yang mujarab, dan mampu membuat hidup abadi.
Tanduk Ajaib
Jika kata cornus dalam Unicorn dihubungkan dengan kata horn, maka akan berarti tanduk. Setiap unicorn mempunyai satu tanduk panjang yang berbentuk spiral di tengah kepalanya. Tanduk ini dianggap memiliki kekuatan gaib. Katanya, tanduk unicorn dapat mendeteksi racun. Tanduk unicorn juga dicari-cari untuk digunakan sebagai gelas minuman.
Tidak Nyata
Walaupun banyak yang mempercayainya, tetapi unicorn adalah hewan dongeng yang tidak pernah ada. Contoh hewan dongeng lain yang dianggap benar-benar ada adalah griffin, hewan berbentuk gabungan singa dan burung rajawali. Selain itu juga ada centaurus, kisah dari Yunani yang menggambarkannya sebagai makhluk setengah manusia dan setengah kuda.
Menjadi Lambang Perisai
Ilmuwan modern telah mencoba menjelaskan apa sebenarnya makhluk-makhluk ini. Tetapi tidak ada yang dapat menjelaskan dari mana orang mendapat ide untuk mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu ada. Namun, sampai sekarang unicorn masih ada dalam lambang pada perisai Inggris. Selain itu, banyak karakter atau tokoh kartun yang mengadaptasi bentuk unicorn.
Sampai sekarang, masih banyak yang mempercayai keberadaan unicorn. Kalau kamu bagaimana?
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR