Ada kereta baru yang super cepat nih! Namanya adalah Hyperloop. Secepat apa sih kereta ini?
Ada teknologi kereta baru nih yang diperkenalkan ke Indonesia oleh Bibop G Gresta. Kereta ini bernama Hyperloop. Kereta ini berbentuk tabung panjang atau kapsul. Setiap kapsul dapat mengangkut 28 orang. Kabarnya, kereta ini super cepat lo! Kecepatannya hampir sama dengan kecepatan suara. Perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu 25 menit lo! Wah, kok bisa cepat sekali ya?
Rahasia kecepatan kereta Hyperloop
Ada empat hal yang membuat kereta Hyperloop bisa melaju dengan sangat cepat, yaitu:
1. Ada motor elektromagnetiknya
Ada dua motor elektromagnetik yang menggerakan kereta Hyperloop. Kedua motor ini membuat Hyperloop mampu bergerak dengan kecepatan mencapai 1.200 km/jam. Kereta ini bahkan lebih cepat dari pesawat lo. Kecepatan pesawat adalah 900 km/jam.
2. Didukung oleh kipas angin raksasa dan kompresor
Adanya kipas angin raksasa dan kompresor juga membuat kereta ini dapat bergerak sangat cepat. Udara adalah salah satu hal yang dapat menghambat geraknya kereta ini. Nah, kipas angin dan kompresor bertugas untuk mengalirkan udara ke dalam kapsul agar tidak menghambat gerak kereta.
3. Air bearing
Di air bearing inilah udara dari kipas angin dan kompresor akan ditampung. Apa sih sebenarnya air bearing itu? Air bearing adalah sebuah bantalan sepanjang 1,5 meter untuk menciptakan udara bertekanan rendah. Setelah diubah, udara akan membantu kereta melayang, meminimalkan gesekan, dan memaksimalkan kecepatan.
4. Jalur kereta khusus
Kereta Hyperloop ini bergerak di jalur layang khusus. Jalur ini dibangun di atas pilar yang mirip dengan jembatan layang. Satu pilar akan menampung satu tabung. Pilar-pilar itu akan dihubungkan satu sama lain. Keunikan dari pilar ini adalah tahan terhadap gempa bumi. Jadi, sudah pasti aman ya.
Belum diketahui kapan kereta Hyperloop ini akan beroperasi di Indonesia. Mungkin 5-10 tahun lagi teknologi ini sudah bisa digunakan di Indonesia.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR