Di dalam kandung kemih juga terdapat sistem umpan balik otomatis yang berfungsi menyampaikan sinyal ke otak. Jadi, saat kandung kemih sudah penuh, sinyal akan mengirim ke otak, sehingga kita merasa ingin pipis.
Nah, kalau kamu menahannya, maka tubuhmu akan kehilangan kemampuan untuk mengetahui kapan saatnya pipis.
Bisa Infeksi
Keseringan menahan pipis bisa berakibat fatal, lo. Salah satunya adalah infeksi. Soalnya, kandung kemih yang menampung air seni juga mengandung bakteri. Nah, bakteri ini yang menyebabkan infeksi.
Kalau sudah parah, bakteri dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Tidak Mengurangi Minum
Supaya tidak pipis sebaiknya kurangi saja konsumsi minum air. Eits! Itu bukan solusi yang tepat. Minum air minimal 8 gelas per hari sudah menjadi kebutuhan. Masih ingatkan, tubuh sebagian besar terdiri dari air.
Nah, idealnya dalam sehari kita mengeluarkan air seni sekitar 300-500ml dengan jumlah konsumsi air sebanyak 2-3 liter per hari. Itu artinya kita memerlukan jumlah asupan air sekitar 8-10 gelas per hari.
Meskipun terlihat sepele, tapi dampaknya sangat berbahaya, ya! Duh, jadi tidak ingin menahan pipis lagi, deh..
Gejala Jika Terinfeksi :
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR