Hamster termasuk ke dalam golongan hewan pengerat. Namun, si mungil ini berbeda dengan tikus. Hamster bertubuh mungil, sehingga tampak menggemaskan dan banyak dipelihara manusia.
Berbagai jenis hamster
Walau tampaknya sama-sama berbadan gemuk dan pendek, tapi ukuran tubuh hamster berbeda-beda tergantung jenisnya. Ada juga lo, hamster yang berukuran sekitar 30 sentimeter. Jenis hamster bertubuh agak besar ini berasal dari Eropa. Ukuran terkecil seekor hamster adalah 5 sentimeter.
Hamster menyimpan makanan di pipi
Hewan pengerat ini bisa makan dalam jumlah yang sangat banyak, meskipun tidak semua makanan yang diberikan padanya akan langsung ditelan. Hamster terbiasa menyimpan sebagian persediaan makanannya di dalam pipi. Pipi hamster itu elastis dan bisa menyesuaikan dengan banyaknya makanan masuk.
Mandi menggunakan pasir
Hamster tidak mandi dengan air seperti manusia atau beberapa hewan lain. Binatang ini akan mandi dengan berguling-guling di pasir. Maksudnya, agar pasir itu dapat merontokkan kutu di tubuhnya atau sekadar untuk membersihkan badan. Hamster sering sering mandi dengan cara seperti ini sebab mereka menyukai kebersihan.
Buta warna
Selain buta warna, hamster juga tak bisa melihat ke arah yang terlalu jauh. Coba bayangkan, bagaimana sulitnya mereka kalau harus mencari makan di alam bebas. Hewan ini hanya menggunakan indera penciuman serta menajamkan indera pendengarannya saja.
Pemakan segala
Kalau kita melihat hamster, tentu teringat pada biji bunga matahari. Biji bunga matahari adalah makanan kesukaan hamster. Padahal mereka itu pemakan segala, termasuk binatang omnivora. Hampir semua jenis makanan bisa dimakan oleh hamster termasuk serangga berukuran mungil. Hamster juga suka makan biji-bijian selain biji bunga matahari.
Perhatikan baik-baik setelah hamster melahirkan
Setelah anak-anak hamster dilahirkan, sebaiknya segera dipisahkan bu hamster dan pak hamster. Sebab jika kelaparan, pak hamster dan bu hamster bisa memangsa anaknya sendiri. Kita memang harus berhati-hati merawat hamster yang baru dilahirkan.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | KUSSUSANI |
KOMENTAR