Nirmala dan beberapa kurcaci berkemah di kaki gunung. Tiba-tiba mereka melihat beberapa pendaki tebing. “Wah, hebat ya! Jari-jari mereka pasti kuat sekali!” gumam Oki .
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
“Kalian juga ingin naik ke atas tebing?” tiba-tiba Hans muncul. Ia menjulurkan telapak tangannya. “Naik saja di tanganku. Nanti kuletakkan kalian di puncak tebing!” ujar Hans ramah.
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
“Ah, kalau begitu sih tidak seru, Hans! Aku ingin memanjat tebing sendiri…” tolak Oki. “Aku juga mau memanjat tebing sendiri!” ujar kurcaci lainnya. “Tapi bahaya!” ujar Nirmala.
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
“Iya, bahaya! Lebih baik kalian ke rumahku! Aku punya tempat memanjat yang aman,” ajak Hans. Wuah senangnya para kurcaci. Hans meletakkan mereka semua di pundaknya,
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
“Tunggu sebentar, aku mau ganti baju!” ujar Hans setibanya di rumahnya. Tak lama kemudian Hans muncul lagi. “Wuuah, bajumu bagus sekali, Hans!” puji Nirmala. “Sekarang aku mau duduk di atas karpet. Nah, silahkan kalian memanjat bajuku!” ujar Hans. Hahaha… para kurcaci sangat gembira. Mereka langsung berlomba memanjat baju Hans. BRUKK! BRUKK!
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
Berkali-kali mereka jatuh. Namun karpet Hans tebal dan empuk. Tentu saja tidak sakit. Tak lama kemudian, “Heh huh heh…” Mereka mulai kelelahan. Dan berbaring di karpet.
KUSSUSANI
Memanjat Tebing Hans
“Ayo makan kue dan minum susu hangat!” Nirmala mengeluarkan bekal. “Sim salabim!” Aha! Nirmala menyulap sebuah kue dan cangkir teh menjadi besar. Tentu saja itu untuk Hans!
(Cerita : Vanda Parengkuan: Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
KOMENTAR