Sejak bencana itu datang, kota ini berubah menjadi kota mati. Kemana para penduduknya pergi, ya?
Di Italia
Kota Craco adalah kota yang berada di daerah Basilicata, provinsi Matera, Italia. Letaknya sekitar 40 km dari teluk Taranto. Teluk Taranto berada di bagian selatan Italia. Kota Craco terletak di atas bukit, dengan ketinggian 391 mdpl. Luas kota ini sekitar 76 km2. Ciri khas kota Craco terlihat dari bentuk tanahnya yang bergelombang dan banyak ditanami gandum.
Wabah mematikan
Sekitar tahun 1277-1561, penduduk kota Craco meningkat pesat. Jumlah mencapai 25.900 jiwa. Pada saat itu, kota Craco mengalami masa kejayaannya. Sayangnya, kejayaannya kota Craco tak berlangsung lama, tahun 1656 wabah mematikan melanda kota ini. Sehingga ratusan penduduk di kota ini meninggal dunia dan membuat penduduk kota Craco semakin berkurang.
Ditinggalkan penduduknya
Setelah wabah mematikan itu melanda, kota Craco diguncang gempa dan tanah longsor. Kejadian ini membuat penduduk kota Craco melakukan imigrasi (perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap). Kebanyakan penduduk kota Craco bermigrasi ke Amerika Utara. Ditambah lagi dengan keadaan tanah di kota ini sudah tidak lagi subur seperti sebelumnya.
Dikenal sebagai kota mati
Nah, sejak saat itu, kota Craco menjadi kota yang tak berpenghuni. Kota Craco dikenal sebagai kota mati. Meskipun sudah ditinggalkan penduduknya, kota mati ini malah dijadikan sebagai tempat wisata. Banyak wisatawan yang tertarik melihat keunikan arsitektur bangunan di kota itu. Bangunan yang hancur akibat gempa, menjadi daya tarik wisatawan.
Kota Craco sering dipakai sebagai latar belakang pembuatan film, lo. Hayo, siapa yang berani mengunjungi kota mati ini?
Foto : creativecommons.org
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR