Siapa yang suka dengan makluk unicorn? Pasti kamu akan dengan senang hati mengunjungi kafe ini. Kafe Unicorn ini terletak di Bangkok, Thailand.
Untuk penggemar unicorn
Unicorn adalah makhluk mitologi yang digambarkan seperti kuda, tapi memiliki tanduk spiral di kepalanya. Makhluk ini dikenal dengan keajaibannya. Belakangan ini, semakin banyak orang-orang yang menggemari unicorn. Ini yang menyebabkan hadirnya Kafe Unicorn di Thailand.
Kafe ajaib
Kafe ini terletak di distrik Bang Rak, Bangkok, Thailand. Karena bertemakan unicorn, kafe ini dibuat seajaib mungkin. Warna-warnanya dipilih yang paling ceria. Contohnya merah muda, biru muda, dan warna-warna pastel. Di sini juga dijual berbagai macam merchandise unicorn.
Serba unicorn
Interior kafe ini dirancang oleh Lisa Frank. Dekorasi di kafe ini tentu saja serba unicorn. Mulai dari wallpaper unicorn, karpet warna-warni, sofa-sofa lucu, alat-alat makan, dan hiasan ajaib lainnya. Kalau masuk ke sini, kita seperti sedang masuk ruangan yang dipenuhi pelangi. Serba warna-warni!
Banyak boneka
Selain hiasan unicorn, di kafe ini juga dipenuhi oleh boneka-boneka unicorn, seperti boneka My Little Pony. Para pengunjung juga bisa berfoto dengan menggunakan piyama unicorn yang disediakan secara gratis. Pernak-pernik lucu di sini juga bisa kita gunakan sebagai pemanis saat berfoto ria.
Menu yang unik
Lalu, bagaimana dengan menu makanan di kafe ini? Tentu saja semua juga bertema unicorn dan berwarna-warni. Ada rainbow creppecake yang berwarna-warni, spaghetti yang berwarna seperti pelangi, burger yang memiliki tanduk unicorn, sampai minuman-minuman dengan warna yang menarik.
Semua kalangan
Kafe ini buka mulai jam 12 siang, sampai jam 8 malam. Tapi apakah yang berkunjung ke sini hanya anak-anak saja? Wah, ternyata tidak! Pengunjung kafe ini dari berbagai kalangan. Ada anak-anak, remaja, orang-orang paruh baya, sampai orang tua. Lengkap, ya!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR