Pak Balon mampir di Negeri Dongeng. Ia sedang berkeliling ke berbagai negeri. Balon udaranya sangat indah. Ditambat di bebatuan Padang Bunga. Para kurcaci berkumpul melihat.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
“Kalian ingin naik?” tanya Pak Balon ramah. “Mau, mau, mauuu…” seru para kurcaci penuh semangat. Satu persatu mereka masuk ke balon. Oki dan Nirmala juga ikut.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
Tak lama kemudian, balon pun terangkat ke udara. “Wow, indahnya pemandangan dari sini!” seru para kurcaci. “Sayang balonnya tidak bergerak!” keluh Oki.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
Tiba-tiba, Oki melihat sesuatu di kejauhan. “Nir, apa itu? Ada sesuatu yang kuning di atas awan putih itu!” ujar Oki penasaran. Nirmala melihat ke arah yang ditunjuk Oki.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
Awan semakin mendekat. Kini mereka bisa melihat jelas. “Oh, Ratu Angin Barat!” seru Oki. Namun, wajah Ratu Angin Barat tampak sedih. “Mengapa bersedih, Ratu?” sapa Nirmala.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
“Aku suka sekali meniup angin. Tapi sekarang sedang musim bunga, aku tak boleh meniup Padang Bunga. Sebab bunga-bunga yang sedang mekar bisa rontok,” ujar Ratu Angin Barat.
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
“Wah, kebetulan, Ratu!” seru Nirmala gembira. “Kami ingin sekali balon udara ini berputar. Bagaimana kalau Ratu meniup balon udara ini?”
KUSSUSANI
Naik Balon Udara yang Ditiup Dewi Angin Barat
“Wah, senang sekali! Siaaap, pegang yang kuat!” serunya. FUUUHH… Ratu Angin Barat mulai meniup. Balon pun terputar-putar. “WUAAAAA…” jerit mereka gembira. Pak Balon menonton dari bawah sambil tertawa. (Cerita: Vanda Parengkuan/ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
KOMENTAR