Paman, tolong jaga si kembar di rumah saya, ya. Saya harus menjemput adik saya di stasiun. Dia baru datang dari Surabaya,” pinta Bu Ullia, tetangga Paman Kikuk. “Beres, Bu…” sahut Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Di rumah Bu Ullia, si kembar Keke dan Kiki, mengajak Paman Kikuk bermain lompat tali. Huft, permainan itu sangat melelahkan. Aha, Paman Kikuk dapat akal! Dia mengajak mereka main petak umpet.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Paman Kikuk mencari tempat persembunyian yang nyaman. Jadi, Paman Kikuk bisa ngumpet sambil tidur! Hi hi… Paman Kikuk masuk ke lemari kayu yang kosong. Agak sempit, sih, tetapi cukup nyaman untuk tidur.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Benar saja! Anak-anak Bu Ullia kesulitan mencari Paman Kikuk. Hi hi.. Paman Kikuk tersenyum geli sambil mengintip dari celah lemari. Hoahm… matanya terasa ngantuk. Paman Kikuk pun tertidur.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Paman Kikuk terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara derum mobil masuk ke halaman rumah. Gawat! Bu Ullia sudah datang! Paman Kikuk berusaha keluar dari lemari. Tetapi, ups, gawat, dia terkunci!
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Bu Ullia masuk ke rumah bersama adiknya yang cantik! Paman Kikuk jadi malu kalau harus teriak-teriak minta tolong. “Mana Paman Kikuk?” tanya Bu Ullia pada si kembar. “Enggak tahu!” sahut mereka kompak.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Celaka, Paman Kikuk kebelet pipis! Terpaksa dia berteriak minta tolong. “Buuu… saya di sini, Bu!” jerit paman Kikuk sambil menggedor-gedor lemari. Bu Ullia kaget, dia langsung membuka lemari itu.
KUSSUSANI
Main Petak Umpet Bersama Si Kembar
Fiuhh… Paman Kikuk berhasil keluar dari lemari! Dengan menahan malu, dia terbirit-birit lari ke kamar kecil. Semua tertawa melihat tingkahnya. Hadeeeh, Paman Kikuk ada-ada saja! (Cerita: Dwi/Ilustrasi: Sabariman R)
KOMENTAR