Sushi kerap kali diidentikan dengan makanan mewah dan mahal. Sebab jaminan kesegaran ikan adalah salah satu kunci rasa sushi tetap nikmat. Namun kini sushi di Indonesia sudah mengalami banyak modifikasi rasa.
Sushi kini sangat mudah didapat dengan harga yang terjangkau. Tidak perlu repot ke restoran-restoran khas Jepang. Kini, banyak resto kecil dan kios makanan Jepang menawarkan dengan harga ekonomis.
Makanan ini, salah satunya dapat kita temukan di Aeon Mall, BSD City, Tangerang. Resto ini mirip kantin dengan menyediakan berbagai makanan khas Jepang, mulai dari makanan berat hingga jajanan.
Sushi di sini dijual dengan dua bentuk. Ada yang sudah dikemas dalam satu set, seperti saori, kiku, sakura, Tsabaki, dan niko-niko. Sushi di sini dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. Sedangkan sushi yang dijual per-potong dijual mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 9 ribu.
Banyak orang merasa makan dengan cara apa pun sama saja. Untuk menyantap sushi akan lebih nikmat bila dengan cara asli Jepang. Tahukah kamu, bagaimana menyantap sushi yang benar?
Dahulu, masyarakat Jepang tidak menggunakan sumpit, tetapi langsung menggunakan tangan. Untuk tetap menjaga kelezatannya, lebih baik menyantap sushi langsung setelah disajikan. Jangan terlalu lama mendiamkan sushi, agar kesegaran atau kualitas rasanya teras di lidah.
Tidak hanya itu, setelah disajikan, satu potong sushi lebih baik dimakan langsung dalam sekali makan. Tidak mengigit potongan tersebut menjadi setengah, sebab gulungan yang dibuat akan hancur, dan membuat cita rasanya berkurang. Jika ingin menambah rasa, tambahkan shoyu dan wasabi di atas ikan bukan pada nasi.
Modifikasi rasa
Sudah banyak penjual sushi yang di jajakan melalui media sosial. Selain harganya lebih ekonomis, sushi yang di jual online menawarkan variasi yang tidak kalah menarik dan disesuaikan dengan lidah Indonesia. Meski pun murah, bukan berarti rasanya tidak enak.
Masih banyak orang yang tidak suka dengan sushi asli Jepang. Tetapi, para pedagang tidak kehilangan akal untuk menarik pelanggan yang tidak suka ikan. Mereka memodifikasi bahan mentah dari ikan dan hewan laut lainnya, dengan daging matang, seperti ayam, ikan matang, sayur, bahkan telur. Dengan modifikasi bahan, sushi sekarang pun lebih bervariasi dalam rasa.
Penulis | : | Syanne Ayuresta |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR