Siang itu, Paman Kikuk, Husin, dan Bibi Ndari jalan-jalan di mall. Mereka melintasi sebuah mesin berlayar besar. “Hei, ada photo booth! Kita foto-foto dulu, yuk!” ajak Bibi Ndari. Bibi Ndari memencet tombol di kotak itu.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
“Senyuum!” seru Bibi Ndari. Klik! Di layar mesin, terpampang wajah Husin dan Bibi Ndari yang ceria, serta Paman Kikuk yang cemberut. “Kirim foto ini ke alamat email kita!” Bibi Ndari mengetikkan alamat emailnya di layar.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
“Ah, buat apa foto-foto dengan alat ini? Kita bisa berfoto sepuasnya dengan kamera HP!” gerutu Paman Kikuk. Akhirnya, hanya Husin dan Bibi Ndari yang sibuk beraksi di depan photo booth itu.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
“Nah, sekarang, aku belanja bulanan dulu!” ujar Bibi Ndari. “Aku mau mencari buku pelajaran di toko buku!” kata Husin. “Kalau begitu, aku mau jalan-jalan saja!” gumam Paman Kikuk. Mereka pun berpisah.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
Diam-diam, Paman Kikuk kembali ke photo booth. Namun, photo booth ramai dipenuhi rombongan anak remaja. Mereka berfoto lamaaa… sekali. Paman Kikuk menunggu dengan tak sabar.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
Setelah lama menunggu, tiba giliran Paman Kikuk berfoto. Dia siap bergaya. Tetapi, ups, dia melihat Bibi Ndari dan Husin berjalan ke arahnya! Paman Kikuk panik, dia tak mau ketahuan sedang berfoto di photo booth.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
Paman Kikuk berbalik dan hendak kabur. Brakk! Ups, dia malah menabrak orang yang melintas di belakangnya. Plop! Wajah Paman Kikuk ketumpahan es krim yang dibawa orang itu.
KUSSUSANI
Ketahuan Berfoto Di Photo Booth
Klik! Kamera memotret kejadian itu. Hi hi hi… lihat, deh, hasil fotonya! (Cerita: Dwi P./Ilustrasi: Sabariman R.)
KOMENTAR